Page 237 - Draft Revisi BUKU TJ Reviu Bu Ning PR Ok_Kirim Pak Unan_18 Des 2024
P. 237

Pada  dasarnya  pendelegasian  kewenangan  mengatur  dari  suatu  peraturan

                     perundang-undangan  tidak  boleh  didelegasikan  kepada  direktur  jenderal,
                                                                        96
                     sekretaris jenderal, atau pejabat yang setingkat.



               Pertanyaan 233

               Kewenangan  apa  yang  dapat  didelegasikan  secara  langsung  kepada  direktur
               jenderal atau pejabat yang setingkat?


                     Jawaban:

                     Kewenangan yang dapat langsung didelegasikan kepada direktur jenderal atau

                     pejabat  yang  setingkat  adalah  kewenangan  selain  yang  bersifat  pengaturan.
                     Pendelegasian  kewenangan  selain  yang  bersifat  pengaturan  hanya  dapat

                     diberikan oleh peraturan perundang-undangan yang tingkatannya lebih rendah
                                           97
                     dari undang-undang.

                     Contoh:

                     Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014:

                     “Menteri atau pejabat yang ditunjuk menandatangani pengundangan Peraturan
                     Perundang-undangan yang ditetapkan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat,

                     Dewan  Perwakilan  Rakyat,  Dewan  Perwakilan  Daerah,  Mahkamah  Agung,
                     Mahkamah  Konstitusi,  Komisi  Yudisial,  menteri,  badan,  lembaga  atau  komisi

                     yang  setingkat  yang  dibentuk  dengan  Undang-Undang  atau  Pemerintah  atas
                     perintah  Undang-Undang,  ataupun  berdasarkan  kewenangan  dengan

                     membubuhkan  tanda  tangan  pada  naskah  Peraturan  Perundang-undangan

                     tersebut.”


               Pertanyaan 234

               Apakah beberapa materi muatan yang didelegasikan dapat diatur dalam satu jenis
               peraturan pelaksanaan?






               96  Ibid, butir 213 Lampiran II.
               97  Ibid, butir 214 Lampiran II.

                                                                                                      237
   232   233   234   235   236   237   238   239   240   241   242