Page 18 - SEMANTIK
P. 18
memiliki makna yang berbeda, tetapi mengacu kepada
referen yang sama, yakni planet Venus. Di dalam bahasa,
terdapat kata-kata yang tidak memiliki makna, tetapi
memiliki referen. Kata-kata nama (proper name) secara
etimologis memang memiliki makna. Kata-kata ini
secara sinkronis sudah tidak memiliki makna lagi, tetapi
memiliki referen. Orang yang bernama Sugiharto dan
Budi Utomo, misalnya tidak harus selalu orang kaya
atau orang yang berbudi baik meskipun secara etimologis
pemberian nama itu memang diharapkan demikian. Hal
ini disebabkan kata-kata nama itu sudah tidak memiliki
sifat seperti kata-kata biasa. Untuk ini, ada baiknya
disimak pendapat Ryle seperti yang dikutip Lynus (1978:
222) sebagai berikut.
“It has often been c that names like John or London
are not English words as man or city are, and that the
lexicographer should not be expected to list them in a
dictionary…Dictionary do not tell us what name mean
– for the simple reason they do not mean anything”.
(Seperti telah dikemukakan bahwa nama- nama seperti
John dan London tidak seperti kata- kata bahasa Inggris
man dan city. Oleh karenanya, leksikograf tidak akan
mencantumkannya di dalam kamus…. Kamus tidak akan
memberi informasi arti kata-kata nama karena kata-kata
itu tidak memiliki makna).”
Oleh sebab itulah, kata-kata nama tidak dapat
diterjemahkan ke dalam bahasa lain, sedangkan kata-
kata biasa dapat dialihbahasakan. Man dan city
adalah kata biasa. Oleh karenanya, kata-kata ini dapat
diterjemahkan ke dalam bahasa lain. Bila diterjemahkan
I Dewa Putu Wijana 7
Muhammad Rohmadi