Page 32 - SEMANTIK
P. 32

tidak  pernah  dijumpai.  Menurut  Bloomfield  (1993:  145)
             setiap  bentuk  kebahasaan  yang  memiliki  struktur  fonemis
             yang berbeda dapat dipastikan memiliki makna yang berbeda,
             betapa pun kecilnya. Untuk itu, dapat diperhatikan isi kutipan
             berikut ini:

                       “In contemporary linguistics it has become almost
                 axiomatic that  complete synonymy  does not exist. Each
                 Linguistic form has a constant and specific meaning.  If
                 the  forms  are  phonemically  different we suppose that
                 their menings are different. We suppose  that  there  are
                 no  actual  synonyms”.  (Di dalam linguistik kontemporer
                 sudah  menjadi  aksioma  bahwa  kesinoniman  yang
                 menyeluruh tidak pernah ada. Setiap bentuk kebahasaan
                 memiliki  makna  yang  khas  dan  tetap.  Bentuk-bentuk
                 yang memiliki struktur fonemis yang berbeda dipastikan
                 akan  memiliki  makna  yang  berbeda.  Oleh  karenanya,
                 dapat  diduga  tidak  ada  kata-kata  yang  benar-benar
                 bersinonim).

                   Adapun yang dimaksud dengan kata-kata bersinonim
             total oleh Bloomfield adalah pasangan kata yang memiliki
             kesamaan makna secara menyeluruh sehingga saling dapat
             menggantikan dalam seluruh konteks pemakaian. Jadi, di
             dalam konteks apa pun kata itu muncul, akan selalu dapat
             digantikan  oleh  pasangan sinonimnya. Pasangan  kata-kata
             semacam itu tidak pernah ditemui di dalam bahasa mana
             pun. Sebagai pembuktian, marilah diperiksa kesinoniman
             kata  ayah,  bapak,  dan  papa  di  dalam  bahasa  Indonesia.
             Ketiga kata ini memang dapat saling menggantikan dalam
             konteks (1a), (1b), dan (1c), tetapi tidak dapat berperilaku
             serupa dalam (2a), (2b), dan (2c).

                                                         I Dewa Putu Wijana  21
                                                        Muhammad Rohmadi
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37