Page 68 - SEMANTIK
P. 68
3. Hubungan Logikal
Kata-kata yang digunakan sekarang ini seringkali
berhubungan dengan nama penemu atau penciptanya
sebagai tanda penghormatan. Misalnya kata amper, volt,
dan ohm digunakan untuk menghormati atau mengingatkan
penemunya, yakni Andre Ampere, Count Alessandro Volta,
dan George Simon Ohm. Hubungan semacam ini disebut
hubungan logikal. Kata silet ‘pisau cukur’ diberi nama
demikian karena yang menemukannya adalah King Camp
Gillete yang hidup dari tahun 1855–1832. Demikian pula
kata Ford ‘merk mobil’ dan mujair ‘nama sejenis ikan’
digunakan untuk menghargai nama penemunya, yakni
Henry Ford dan Mujair (petani ikan kelahiran Kanigoro,
Blitar yang pertama kali mengembangbiakkan jenis ikan
ini) (periksa Mulyantiningsih,1996: 25).
4. Hubungan Sebagian-Keseluruhan
Hubungan sebagian-keseluruhan (part-whole raletion)
dibedakan menjadi dua, yakni hubungan sebagian untuk
keseluruhan (pars pro toto) dan hubungan keseluruhan
untuk sebagian (totem pro parte). Si kaca mata, si hidung
mancung, si pincang, dsb. adalah sebagian atau kebiasaan
menonjol yang dimiliki oleh pribadi-pribadi yang dimaksud.
Di dalam pemakaian bahasa, bentuk-bentuk tersebut dapat
digunakan untuk mewakili orang-orang yang memiliki sifat
tersebut, seperti terlihat dalam kalimat (44), (45), dan (46)
berikut:
44) Sudah kuduga pasti ia tertarik dengan si kaca mata
itu.
45) Ke mana saja perginya si hidung mancung?
46) Seperti biasanya, kali ini si pincang datang juga.
I Dewa Putu Wijana 57
Muhammad Rohmadi