Page 69 - SEMANTIK
P. 69

Hubungan  si  kaca  mata,  si  hidung  mancung,  dan  si
          pincang  untuk  mewakili  atau  mengganti  individu-individu
          secara  keseluruhan  termasuk  hubungan  sebagian  untuk
          keseluruhan (pars pro toto). Berlawanan dengan hubungan
          sebagian untuk keseluruhan, dalam hubungan keseluruhan
          untuk sebagian (totem pro parte) keseluruhan entitas hanya
          digunakan  untuk  mewakili  sebagian  benda  yang  biasanya
          berasosiasi dengannya. Misalnya, dompet dan amplop untuk
          menunjuk  uang  yang  lazim  menjadi  isinya,    cerek    untuk
          menggantikan air,  atau  sekolah untuk menggantikan orang-
          orang  (murid,  guru,  pegawai)  yang  terlibat  di  dalamnya.
          Untuk  ini,  dapat  diperhatikan kalimat  (47),  (48),  (49),  dan
          (50) berikut.
             47) Hari  ini  ia  tidak  dapat  membayar  uang  sekolah
                 karena dompetnya ketinggalan.
             48) Ia senang karena akan mendapat amplop.
             49) Cereknya sudah panas. Kita dapat membuat kopi.
             50) Sekolah kami libur satu minggu.
               Selanjutnya,     hubungan     metonimi      sebagian-
          keseluruhan  sekurang-kurangnya dapat dibedakan menjadi
          tiga  jenis,  yakni  hubungan  lokasional,  hubungan  atributif,
          dan hubungan anggota kelas. Kata dompet, amplop, cerek,
          dan  sekolah  yang  terdapat  pada  kalimat  (47),  (48),  (49),
          dan  (50)  kesemuanya  menggantikan  benda  lain  yang  ada
          di  dalamnya. Jadi, hubungannya bersifat lokasional. Si kaca
          mata, si hidung mancung, dan si pincang hanyalah sebagian
          sifat  atau  keseluruhan  individu  yang  diwakilinya.  Oleh
          karenanya, hubungannya merupakan hubungan atributif.
               Sementara  itu,  di  dalam  pemakaian  bahasa  kata
          honda,  aqua, sanyo, dan pepsodent yang  secara  berturut-
          turut merupakan salah satu merk sepeda motor, air minum

             SEMANTIK
          58 Teori dan Analisis
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74