Page 74 - SEMANTIK
P. 74
ortografis (ortographical ambiguity) misalnya seri, teras,
dsb., seperti terlihat dalam kalimat (5) s.d (14) di bawah ini.
5) Para petani memetik jagung muda.
6) Hari ini ia akan mengangkat seorang jagung
muda bidang tindak pidana khusus.
7) Buku-buku asing mahal harganya.
8) Tebu adalah tanaman yang batangnya berbuku-
buku.
9) Dia tidak bisa hadir dalam rapat mendatang.
10) Ular dan kalajengking adalah binatang berbisa.
11) Pertandingan semalam berakhir seri.
12) Saya sudah membaca sampai seri II.
13) Semua pejabat teras hadir.
14) Setiap sore mereka duduk-duduk di teras depan.
Kata jagung dalam kalimat (5) bermakna ‘nama jenis
tanaman dan buahnya’, sedangkan jagung dalam kalimat (6)
bermakna ‘jaksa agung’. Kata buku dalam kalimat (7) bermakna
‘alat tulis berupa lembaran-lembaran kertas berisi tulisan
atau halaman-halaman kosong untuk ditulisi’, sedangkan
kata buku dalam kalimat (8) bermakna ‘bagian keras yang
merupakan pertemuan dua ruas’. Kata bisa dalam kalimat
(9) bermakna ‘dapat’, sedangkan kata bisa dalam kalimat
(10) bermakna ‘racun yang dimiliki oleh berbagai jenis
binatang, seperti ular, kalajengking, dsb.’ Kata seri dalam
kalimat (11) bermakna ‘imbang, tidak ada pemenangnya’,
sedangkan seri dalam kalimat (12) bermakna ‘sebagian atau
jilid’. Kata teras dalam kalimat (13) bermakna ‘inti, penting’,
sedangkan teras dalam kalimat (14) bermakna ‘bagian depan
rumah yang lazimnya dibuat agak tinggi.’
I Dewa Putu Wijana 63
Muhammad Rohmadi