Page 59 - PJOK-BG-KLS VII
P. 59

50 - 59     >31       25 - 31 18 - 24   9 - 17     5 - 8      <5
                      60 - 65     >30       24 - 30 17 - 23   6 - 16     3 - 5      <3
                     diadaptasi dari Golding et al. (1986) [2], memberikan data normatif untuk Press-Ups
                     for Men
                                      Tabel 8.3 Pengukuran push up untuk perempuan
                          Age     Excellent  Good   Above Av-   Average   Below Av-    Poor
                                                      erage                 erage
                      17 - 19     >35       27 - 35 21 - 26   11 - 20    6 - 10     <6
                      20 - 29     >36       30 - 36 23 - 29   12 - 22    7 - 11     <7
                      30 - 39     >37       30 - 37 22 - 29   10 - 21    5 - 9      <5
                      30 - 49     >31       25 - 31 18 - 24   8 - 17     4 - 7      <4
                      50 - 59     >25       21 - 25 15 - 20   7 - 14     3 - 6      <3
                      60 - 65     >23       19 - 23 13 - 18   5 - 12     2 - 4      <2
                     diadaptasi dari Golding et al. (1986) [2], memberikan data normatif untuk Press-Ups
                     for Women

                     3.  Pembelajaran Pengukuran Secara Sederhana Sit Up

                     a.  Guru membariskan Peserta didik membentuk barisan empat barisan.
                     b.  Guru menjelaskan kepada peserta didik cara pengukuran sit up secara
                        sederhana.

                     c.  Guru  mengelompokkan  peserta  didik  sebagai  testee dan  tester,
                        barisan shaf pertama dan ketiga sebagai testee, barisan shaf kedua
                        dan keempat sebagai testee, lalu berganti posisi.
                     d.  Guru memberi informasi testee berbaring di atas lantai/matras puzzle.
                        Kedua lutut ditekuk + 90 derajat. Kedua tangan di samping telinga.
                        tester membantu memegang dan menekan kedua pergelangan kaki,
                        agar kaki subjek tidak terangkat.

                     e.  Guru memberi aba-aba “ya”, testee  bergerak mengambil sikap duduk,
                        sehingga kedua sikunya menyentuh paha kemudian kembali ke sikap
                        semula.

                     f.  Guru memberi informasi gerakan gagal jika kedua lengan lepas, kedua
                        tungkai ditekuk dengan suduh lebih dari 90 derajat, kedua siku tidak
                        menyentuh paha.
                     g.  Lakukan gerakan ini berulang-ulang tanpa henti selama 60 detik.

                     i.  Guru  memberi  informasi  agar  tester  mencatat  hasil  jumlah  baring
                        duduk yang dilakukan dengan benar.


                                                                                               221



                                                    Sub Unit 8.1 | Aktivitas Kebugaran untuk Kesehatan
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64