Page 94 - Panduan Sentra
P. 94
Berikut adalah cara-cara yang digunakan dalam interaksi dengan anak untuk
mendukung proses bermain:
a. Non direct teaching
b. Menggunakan bahasa yang baik dan benar
c. Memberi motivasi
a. Non direct teaching
Tidak menyuruh, tidak melarang dan tidak marah, bukanlah hal ini
mudah untuk dilakukan oleh setiap guru yang bekerja dengan anak-anak usia
dini. Direct teaching sering digunakan oleh guru-guru karena mereka tidak
mengerti bagaimana cara berbicara dengan anak, pada saat anak melakukan
kesalahan. Yang terjadi adalah guru mengantisipasi dengan mengambil jalan
pintas yaitu dengan menyuruh, melarang, dan marah pada anak.Hal ini dapat
membuat anak menjadi takut, kurang percaya diri, tidak mampu mengontrol
diri atau mengendalikan emosinya dan tidak dapat menyelesaikan masalah
sendiri.
Untuk dapat menggunakan non direct teaching, guru harus menata hati,
selalu berusaha berpikir positif tentang perilaku anak dan fokus terhadap apa
yang dilakukan anak. Apabila kita menemukan anak melakukan kesalahan,
yang kita tidak setuju adalah sikapnya, namun orangnya tetap kita sayangi.
Oleh karena itu, berpikir positif terhadap apa yang dilakukan anak, membantu
para guru untuk lebih sabar, ikhlas, sayang, hormat dan tetap bisa ramah untuk
dapat menolong mereka.
Ada hal yang sangat penting yang tidak boleh dilupakan yaitu menerima
anak apa adanya. Jika anak mengetahui bahwa kita mereka dia apa adanya,
hal ini akan memungkinkan anak untuk merasa anak nyaman, dia dapat
melakukan banyak hal dan menampilkan kemajuan-kemajuan dalam
tahapannya.
Pertanyaan: bila kita melihat anak melakukan kesalahan sebagai suatu
keterlambatan perkembangan, maka program yang bermutu akan lahir dari
kita untuk mereka.
Beberapa contoh non direct teaching yang dapat dilakukan guru/orang
dewasa yang bekerja dengan anak usia dini.
Saat bermain disentra balok
Seorang anak membutuhkan balok-balok silinder ukuran besar dalam
jumlah banyak.Dia mengambil balok-balok secara berlebihan, hingga balok-
balok tersebut berjatuhan, karena jari-jarinya yang mungil tak dapat
memegang semua balok yang dibawanya. Guru mengamati kejadian tersebut.
Anak itu masih membawa balok banyak.Sebenarnya anak itu sudah memahami
88 Buku Panduan Pembelajaran Di TK/RA Berbasis Sentra