Page 96 - Panduan Sentra
P. 96
Contoh:
Dua orang anak berebut balok, anak yangbaloknya direbut kemudian
menangis. Melihat keadaan ini, guru dapat membantu anak dengan cara
memodelkan menggunakan bahasa yang benar, mísalnya dengan mengatakan
bila kita tidak suka kita dapat ucapkan: "Aku tidak suka". Dan anak diminta
bicara ntang perasaannya.Dengan memodelkan bahasa lengkap dan informatif
mendukung anak untuk menggunakan bahasa yang baik dan benar itu bila
mendapatkan masalah dan juga anak mendapat konsep mengekspresikan
perasaannya.Sehingga disaat yang lain ketika dia menemukan masalah yang
sama, dia dapat menggunakan bahasa baik dan yang baik dan benar.
Contoh di atas menginformasikan pada kita, bagaimana cara bicara
untuk menyampaikan pikiran kita pada orang lain. Anak berusaha
menggunakan kata-kata yang baik dan benar meskipun perasaannya sedang
sedih.Kata-kata yang baik, benar dan hasil yang lengkap (SPOK) membawa
hasil yang menyenangkan.Kata-kata tersebut membuat anak lebih percaya diri
dan membantu anak untuk berperilaku lebih baik, mencoba lebih giat dan
mencapai tujuan yang lebih banyak lagi.Mereka mengungkapkan rasa cintanya,
rasa hormatnya dan menciptakan suatu keadaan dimana semua permasalahan
dapat didiskusikan secara terbuka dan dapat dicapainya pengertian.
c. Memberi Motivasi
Motivasi adalah dukungan yang diberikan kepada anak, agar anak
dapat meningkatkan rasa percaya dirinya untuk keberhasilan mencapai
kesuksesan.
Dukungan dibutuhkan oleh setiap anak untuk kemajuan dalam
mencapai kesuksesan dalam belajar.Dan tugas guru membantu anak untuk
mencapai kesuksesan tersebut.Dukungan yang tepat dan akurat membantu
tercapainya hal tersebut.
Guru harus bersikap hati-hati dalam memberikan motivasi kepada anak.
Motivasi yang positif akan dapat membuat anak terhindar dari rasa bangga
akan kemampuan/keberhasilannya, atau sebaliknya motivasi positif yang
diberikan juga dapat membuat anak terhindar dari menjadi berhenti untuk
bekerja.
Dukungan yang salah dan tidak tepat akan membuat anak kecewa dan
sedih. Hal ini akan mengganggu perkembangan berpikirnya.
4. Pijakan setelah main balok
Mendukung anak untuk mengingat kembali pengalaman mainnya dan
saling menceritakan pengalaman mainnya.
Mengamati penggunaan bahasa yang menampilkan pemahaman baru,
kosa kata dan lainnya.
90 Buku Panduan Pembelajaran Di TK/RA Berbasis Sentra