Page 95 - Panduan Sentra
P. 95

bila  membawa  balok  berlebihan  balok-balok  bisa  jatuh.  Guru  cukup  bicara,
                       “kaki ibu pernah tertimpa balok dan rasanya sakit.” Kemudian anak tersebut

                       menurunkan  balok-balok  dan  memutuskan  untuk  membawa  balok-balok
                       tersebut dengan mengambil tiga kali balik.

                              Seorang anak laki-laki selesai membangun, ia mengambil semua mobil-
                       mobilan yang disediakan (jumlahnya 9 buah), dan meletakkan mobil-mobilan
                       tersebut  pada  bangunannya.  Tiba-tiba  datang  seorang  anak  perempuan  yang
                       ingin memiliki mobil-mobilan tersebut.Anak perempuan mendekati anak laki-
                       laki  dan  berbicara  tentang  keinginannya.Namun,  anak  laki-laki  tersebut  tak
                       mau  memberikannya.  Guru  datang  mendekati  mereka  sambil  bertanya  “ada
                       masalah? Butuh bantuan?” anak perempuan itu menjawab butuh bantuan dan
                       menceritakan  permasalahannya.Kemudian  guru  bicara  kepada  anak  laki-laki
                       tersebut, “temanmu butuh mobil, dia belum punya mobil, apakah kamu punya

                       ide  untuk  membantunya?”  lalu  anak  laki-laki  itu  mengambil  beberapa  mobil
                       yang memberikannya pada anak perempuan tersebut.

                              Dari  kejadian  di  atas,  guru  tidak  menyuruh,  tidak  melarang  dan  tidak
                       marah. Yang dilakukan guru adalah membantu anak dengan cara memberikan
                       informasi  tentang  sesuatu/  kejadian,  dalam  hal  ini  anaj  diberi  kesempatan
                       untuk  berpikir  dan  mengambil  keputusan  apa  yang  harus  dilakukan  tanpa
                       tekanan.

                              Dengan  non  direct  teaching,  membangun  pikiran  anak  untuk  mampu
                       mengambil keputusan/membuat kesimpulan sendiri.


                   b.  Menggunakan Bahasa yang baik dan benar
                              Adalah  salah  satu  prinsip  yang  harus  dilakukan  oleh  guru-guru  untuk
                       berbicara  yang  baik  dan  benar  berkomunikasi  dengan  anak.Berbicara  sesuaí
                       kaidah  bahasa  SPOK,  intonasi  yang  teratur.  Guru  menjadi  modelling  untuk
                       anak dalam berbicara, dan bicara sesuai dengan apa yang dilakukan (sama kata
                       dan  perbuatan).  Tujuannya  agar  anak  sejak  usia  diní  mengenal  cara
                       menggunakan bahasa yang baik dan benar sebagai bekal ketika dewasa kelak.
                              Sebelum melakukan hal ini dengan anak, guru-guru memulainya dengan
                       pun  tetap  menggunakan  bahasa  yang  baik  dan  benar.Jika  kita  sudah
                       melakukan  hal  ini  pada  anak-anak,  kita  juga  harus  menjaganya  dengan
                       konsisten.Karena jika tidak, anak akan mengingatkan kita, dan bila ini terjadi

                       sebagai  guru,  kita  harus  siap  menerimanya,  merubah  perilaku  dan
                       mengucapkan  terima  kasih  karena  anak-anak  menyelamatkan  kita  dari
                       kesalahan.
                              Bila  suatu  saat  anak-anak  terganggu  perasaannya  dengan  rasa  kesal
                       danmarah,  informasikan  kepada  mereka  untuk  tetap  menggunakan  bahasa
                       yang baik dan benar.



                                            Buku Panduan Pembelajaran Di TK/RA Berbasis Sentra     89
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100