Page 90 - Panduan Sentra
P. 90

-  Mengingat  kembali  pengalaman  mainnya  dan  saling  menceritakan
                        pengalaman lainnya.

                     -  Memastikan semua alat sudah kembali ke tempatnya, sebelum meninggalkan
                        tempat main.
               e.    Bermain Tepat Waktu
                     Sebelum kegiatan berakhir, guru menginformasikan kepada anak, ketika waktu
               bermain  tinggal  10  atau  2  menit  lagi.  Tujuannya,  agar  proses  berpikir  anak  selama
               bermain tidak kaget untuk tiba-tiba berhenti dan anak dapat mempersiapkan dirinya
               untuk  mengakhiri  keglatan.  Kemudian  mereka  siap  berhenti  bekerja  saat  guru
               menyatakan waktu bermain sudah habis.

               f.    Beres-beres
                     Guru harus mampu memberi pijakan awal pada melakukan kegiatan beres-beres
               dengan gembira walaupun mereka menggunakan jumlah balok yang banyak. Untuk
               itu,  motivasi  guruterlibat  sangat  penting,  agar  anak  dengan  senang  hati
               mengembalikan balok ke tempatnya semula.Dan guru harus sabar untuk tidak cepat
               melibatkan  diri  untuk  membereskan  peralatan  bermain  anak,  karena  tidak
               memberikan model/contoh buat anak.
                     Kegiatan beres-beres sangat penting, untuk anak belajar konsep-konsep tentang

               bentuk, ukuran, menghitung klasifikasi, perbedaan, persamaan dan urutan. Motivasi
               bisa  dilakukan  dengan  cara  menyanyi  lagu  yang  berisi  ajakan  atau  lagu-lagu  yang
               sudah dipilih sesual topik pada hari itu

               4.    Saat Main balok.
                     Memberikan  setiap  anak  waktu  yang  cukup  (minimal  60  menit)  untuk
               membangun dan main peran dengan hasil karya mereka
                     Guru bergerak di antara anak, sambil mengamati dan mencatat perkembangan
               anak  sehingga  guru  dapat  membuat  hubungan  dari  apa  yang  dilihat  sekarang  dan
               tahapan sebelumnya. Guru mengambil keputusan kapan mulai terlibat di dalamnya,
               melalui skala pendekatan pada individu anak (lihat di pijakan main).
                     Pada saat anak bermain, guru dapat memilih posisi berdiri agar dapat mengamati

               seluruh  anak.  Guru  bergerak  ke  tempat  anak  yang  membutuhkan  pijakan  secara
               individu  dan  mendorong  serta  memberi  pijakan  pada  aktivitas  selagi  mereka
               membangun.
                     Contohnya: ketika anak memper- lihatkan bangunan yang dibuatnya, disini guru
               berkata, "lbu lihat kamu menggunakan balok silinder ukuran besar, dan kamu telah
               membuat  jembatan  dengan  balok  persegi  panjang.  Adakah  bentuk  lain  yang  bisa
               kamu gunakan?"
                     Kemudian,  contoh  lain  lagi:  ketika  anak  menampilkan  klasifikasi  dalam
               bangunannya,  guru  berkata,  "Kamu  telah  bentuk-bentuk  mengklasifikasikan  segitiga,
               ada berapa jumlahnya?"




               84     Buku Panduan Pembelajaran Di TK/RA Berbasis Sentra
   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95