Page 91 - Panduan Sentra
P. 91
Penting untuk guru menguasai skala penilaian dalam setiap tahapan main anak,
sehingga dapat menilai tahapan main anak dengan cepat dan akurat serta dapat
menentukan pendekatan apa yang dapat meningkatkan tahapan main anak. Seperti
contoh-contoh pendekatan guru diatas.Pada pijakan individual guru harus dapat
mengalirkan TFP yang sudah direncanakan kepada anak dan menemukan atau
mengamati kemampuan baru yang muncul dari anak.
5. Beres-Beres
Beres-beres adalah bagaian penting dari sentra.Melalui kegiatan ini, guru terlibat
langsung saat beres-beres.Anak menyimpan balok-balok ke tempat semula sesuai
klasifikasi berdasarkan bentuk dan ukuran, sehingga penataan balok-balok dalam rak
kembali rapi.Dan hal ini juga sangat mendukung keaksaraan anak. Begitu pula dengan
alas dan alat pendukung lainnya yang telah digunakan disimpan ke dalam wadah
berdasarkan jenis alat dan dikembalikan ke dalam rak yang disusun dengan teratur
dan rapi.
Terakhir, anak-anak bersama guru memeriksa kembali balok-balok/alat
pendukung yang telah digunakan.Apakah ada yang tercecer, susunannya tidak rapi
atau ada yang meletakan bukan pada tempatnya.Dalam kegiatan ini, kami
menyebutkannya dengan istilah 'operasi semut'.Setelah itu, anak dan guru memastikan
semua alat sudah berada di tempatnya.Disini anak dapat belajar konsep-konsep
bekerja tuntas.
6. Recalling
Recalling adalah kegiatan dimana anak menceritakan kembali pengalaman main
yang dilakukan, dan alat apa yang telah digunakan. Saat recalling, anak dan guru
berkumpul dikarpet atau dikursi, kemudian guru memberikan kesempatan pada anak
untuk menceritakan kembali pengalaman mainnya.
Penting bagi guru untuk menyiapkan waktu yang cukup bagi setiap anak untuk
menceritakan pengalaman mainnya kepada teman-temannya dalam kelompok.Ini saat
bagi guru untuk dapat membantu anak dalam bertoleransi untuk sabar menunggu
giliran bicara, dan mau mendengarkan orang lain berbicara.
Anak yang lebih besar dapat menceritakan pengalamannya secara urut sesuai
dengan kegiatan yang dilakukan.Sedangkan untuk anak yang lebih kecil, anak yang
kemampuan bahasanya terbatas, atau anak yang mempunyai masalah dengan percaya
diri, guru dapat memantu mereka sesuai dengan kebutuhan setiap anak.Bantukan
tersebut bisa berupa menconothkan kalimat, atau mengingatkan mereka dengan
pernyataan-pernyataan.
Contoh: tadi ibu guru melihat ada bangunan tinggi dalam bangunanmu, apakah
kamu mau menceritakan bangunanmu kepada ibu guru dan teman-teman?
Buku Panduan Pembelajaran Di TK/RA Berbasis Sentra 85