Page 20 - SITI SUMARNI BUKU SAKU DIGITAL EKONOMI PENDIDIKAN
P. 20

b.  Pengalaman kerja : Mereka memiliki pengalaman kerja yang cukup dan telah berkiprah dalam industri
                     atau organisasi yang relevan.
                  c.  Kemampuan komunikasi: Tenaga kerja terdidik memiliki kemampuan komunikasi yang baik, baik secara
                     lisan maupun tulisan.
                  d.  Keterbukaan pikiran : Mereka memiliki keterbukaan pikiran dan dapat berpikir kritis, analitis, dan kreatif.
                  e.  Kemampuan kerja sama : Tenaga kerja terdidik dapat bekerja sama dengan orang lain, baik dalam tim
                     maupun secara individu.
                  f.  Kemampuan adaptasi: Mereka dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan lingkungan kerja dan
                     teknologi.
                  g.  Pengembangan diri : Tenaga kerja terdidik mau melakukan pengembangan diri secara konstan untuk
                     meningkatkan kualitas pekerja



                  Upah tenaga kerja merujuk pada imbalan yang diberikan kepada pekerja sebagai balasan atas kontribusi

              mereka  dalam  pekerjaan. Konsep  utamanya  mencakup  besaran  imbalan,  cara perhitungannya,  dan  frekuensi
              pembayaran. Karakteristiknya meliputi jenis upah (seperti upah tetap atau variabel), struktur (seperti upah per

              jam atau gaji bulanan), dan faktor-faktor yang memengaruhinya (seperti keterampilan, pengalaman, dan kondisi
              pasar tenaga kerja).


                  Jumlah penawaran tenaga kerja mempengaruhi tingkat upah melalui mekanisme pasar. Jika jumlah tenaga
              kerja  yang  tersedia  tinggi,  berarti  ada  banyak  kandidat  untuk  setiap  posisi  yang  tersedia.  Dalam  situasi  ini,

              persaingan di antara pekerja untuk mendapatkan pekerjaan membuat perusahaan memiliki lebih banyak pilihan
              dan dapat menawarkan upah yang lebih rendah, karena banyak pekerja yang siap menerima pekerjaan dengan

              imbalan yang lebih rendah. Sebaliknya, jika penawaran tenaga kerja rendah, artinya ada sedikit kandidat untuk
              setiap posisi. Perusahaan akan menghadapi kesulitan dalam menemukan pekerja dan mungkin perlu menawarkan

              upah yang lebih tinggi untuk menarik dan mempertahankan tenaga kerja yang berkualitas. Keseimbangan ini
              menunjukkan bagaimana penawaran tenaga kerja dapat menekan atau meningkatkan tingkat upah berdasarkan

              kelimpahan atau kekurangan tenaga kerja di pasar.


             5.  Mengapa jumlah tenaga permintaan tenaga kerja memiliki pengaruh terhadap tingkat upah!

              pengaruh permintaan tenaga kerja terhadap tingkat upah:



                  1.  Hukum Permintaan dan Penawaran, Tingkat upah dipengaruhi oleh interaksi antara penawaran dan
                     permintaan tenaga kerja. Ketika permintaan tenaga kerja tinggi (banyak perusahaan membutuhkan

                     tenaga kerja), dan penawaran tenaga kerja tetap atau rendah, maka upah cenderung naik karena

                     perusahaan bersaing untuk mendapatkan pekerja.

                                                               20
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25