Page 81 - Kajian Akademik Kurikulum untuk Pemulihan Pembelajaran
P. 81
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA SECARA TERBATAS
yang dilakukan oleh Reigeluth dan Merill yang menampilkan gambar yang menarik.
(Munawaroh, 2017) cara guru mengajar Cara ini tampak efektif dalam mendorong
sangat mempengaruhi hasil belajar siswa. antusiasme mereka untuk berpikir kritis
Dalam studi tersebut menyebutkan metode mengenai gambar yang ada di bahan
belajar yang menciptakan proses belajar ajar tersebut (Wawancara Guru Fitri,
yang menyenangkan secara tidak langsung 20/09/2021). (PSKP, 2021).
mempengaruhi hasil belajar siswa sehingga
menghasilkan pembelajaran yang lebih
Selain melalui metode yang fleksibel suasana
bermakna. Hal ini sejalan dengan studi
etnografi yang dilakukan dalam program yang menyenangkan juga tampak pada
penerapan kegiatan Projek Penguatan
sekolah penggerak:
Profil Pelajar Pancasila (P5). P5 merupakan
aktivitas pembelajaran yang bermakna untuk
Sikap siswa dalam pembelajaran mewujudkan enam dimensi profil pelajar
tergantung pada metode yang digunakan pancasila. Kegiatan ini sudah dilakukan oleh
oleh guru. Siswa terlihat bersemangat sebagian besar sekolah. Sekolah biasanya
ketika pembelajaran menggunakan memilih tema berdasarkan pada keinginan
proyektor untuk menyajikan materi dan siswa dan potensi wilayahnya. Misalnya di
melakukan pembelajaran di luar kelas PAUD Imanuel Manembo-nembo, P5 dilakukan
dibanding di dalam kelas (Observasi dengan cara membuat abon ikan karena kota
Kelas Guru Fitri, 11/09/2021). Ketika Bitung memiliki potensi ikan yang berlimpah.
menggunakan metode ceramah, Hal ini juga menjadikan sekolah lebih mandiri
siswa bagian depan semangat dalam dalam hal pendanaan (PSKP, 2021). Berbeda
mendengarkan, namun siswa yang dengan PAUD Imanuel Manembo-nembo,
duduk di bagian belakang terlihat bosan, di SMAN 1 Sikur, P5 memiliki program yang
bermain dan bersenda gurau (Observasi disebut ‘SI ASIK SMANSIK (Pengolahan
Kelas Guru Idris, 19/09/2021). Interaksi Sampah Holistik SMAN 1 Sikur). Kegiatan ini
antar sesama siswa dalam pembelajaran dilakukan dengan mengolah sampah organik
baik, dalam metode kelompok siswa menjadi pupuk. Setelah menjadi pupuk,
berdiskusi satu sama lain, namun ada juga siswa melakukan proses pemanfaatan pupuk
yang memilih mengerjakan tugas secara dengan melakukan penanaman di dalam pot.
individu meskipun sedang bekerja dalam Proses pemanfaatan tersebut dilaksanakan
kelompok. Ketika mengerjakan tugas di sebuah tempat khusus bernama ‘Green
yang sifatnya individu untuk mengetahui House’ yakni tempat pembudidayaan tanaman.
pemahaman siswa pada materi tertentu, Setelah pemanfaatan, siswa diarahkan untuk
maka siswa mengerjakan soal secara mengemas hasil produk dengan membuat
mandiri. Dalam pelaksanaan PSP ini, siswa desain penjualan berbasis komputer. Kegiatan
terlihat tertarik dengan bahan ajar PSP ini merupakan kolaborasi antara guru IPA, IPS,
IT dan Bahasa Indonesia.
KAJIAN AKADEMIK KURIKULUM UNTUK PEMULIHAN PEMBELAJARAN 81