Page 87 - Kajian Akademik Kurikulum untuk Pemulihan Pembelajaran
P. 87
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA SECARA TERBATAS
lebih terlatih berpikir kritis dan berani mengemukakan pendapat dalam menanggapi
permasalahan yang dihadirkan oleh guru untuk tugas kelompok.
Hal yang paling menarik dalam kurikulum ini adalah pembelajaran berbasis projek.
Projek Penguatasn Profil Pancasila yang pertama dipilih adalah kunjungan ke rumah
adat Manggarai. Gagasan tersebut muncul karena dorongan sejumlah faktor yang
pertama adalah karena kedekatan masyarakat manggarai dengan tokoh adat setempat
yang kedua adalah dorongan melestarikan budaya setempat pada generasi muda
sehingga menjadi pribadi yang bangga dengan identitas budayanya. Dua faktor
tersebut akhirnya menjadi pertimbangan bersama dalam rapat guru saat menentukan
tema P5. Projek pertama ini dilakukan melalui kolaborasi sejumlah guru PKn, guru
Bahasa Indonesia, guru IPS, dan guru Seni Budaya. Tokoh adat dan masyarakat
menyambut gembira gagasan tersebut, hal ini terlihat dari antusias masyarakat dan
tokoh adat yang menjadi fasilitator untuk mengajarkan adat kepada siswa. Dalam
prosesnya,siswa diminta untuk datang ke rumah adat kemudian tokoh adat akan
menjelaskan terkait benda pusaka ataupun falsafah adat manggarai dan siswa diminta
menuliskan kembali dengan bahasa Indonesia dan guru akan melakukan proses
tanya jawab setelahnya. Selama projek dilakukan. siswa terlihat sangat antusias dalam
belajar. Antusisme ini mendorong satuan untuk terus berkreasi menciptakan projek
yang baru setiap sebulan. Semangat tersebut terlihat dalam diskusi dalam refleksi oleh
guru sepulang sekolah. Dalam salah satu keputusan yang telah diambil, diputuskan
target projek berikutnya yaitu: pada bulan Oktober akan dilakukan Projek Bulan Bahasa
dan untuk bulan November, di bidang kewirausahaan yang bertemakan Bazaar Rakyat.
(Studi Etnografi, PSKP, 2021)
C. Implementasi Terbatas Pada Program SMK Pusat
Keunggulan
Sebagaimana evaluasi implementasi Kurikulum Kurikulum Merdeka di SMK dan persepsi
Merdeka pada PSP, evaluasi implementasi kepala sekolah terhadap penerapan kurikulum
kurikulum pada program SMK PK bertujuan tersebut. Evaluasi implementasi kurikulum pada
untuk mendapatkan informasi tentang proses program SMK PK dilakukan melalui dua metode
penerapan Kurikulum Merdeka di sekolah- yaitu metode survei dan wawancara singkat
sekolah yang terpilih dalam program tersebut. pada satuan pendidikan terpilih.
Evaluasi ini akan memotret penerapan
KAJIAN AKADEMIK KURIKULUM UNTUK PEMULIHAN PEMBELAJARAN 87