Page 88 - Dr. Abdul Rasyid Ridho, M.A
P. 88

diterimanya begitu saja (musallama>t / taken for granted)
            yang sebenarnya harus dikaji ulang. 133

                    Jika  dilihat  dari  latar  belakang  pendidikan
            formalnya  dalam  bidang  ilmu  eksak,  akan  tetapi  hal  itu
            tidaklah  berarti  telah  mengurangi  perhatiannya  terhadap
            kajian  Islam.  Sebaliknya,  latar  belakang  pendidikannya
            tersebut  sangat  membantu  dan  sangat  berpengaruh
            terhadap      hasil     kajian-kajian     Islam     yang
            dilakukannya. 134 Karena  hal  ini  sejak  tahun  1990  telah
            dibuktikan  dengan  beberapa  karyanya  dalam  bidang
            keislaman.

                 3. Karya-Karya Muhammad Syahrur

                    Meskipun  Syahrur  berlatar  belakang  akademik
            bidang teknik, hal ini tidak berarti kosong sama sekali dari
            wacana pemikiran keislaman. Sebab, akhirnya ia tertarik
            untuk  mengkaji  Al-Qur’an  dan  as-Sunnah  secara  lebih
            serius dengan pendekatan ilmu filsafat bahasa (linguistik)
            dan dibingkai dengan teori ilmu eksaknya.
                    Syahru>r  menguasai  bahasa  Inggris  dan  bahasa
            Rusia, selain bahasa ibunya sendiri, yakni bahasa Arab.Di
            samping  itu,  dia  juga  menekuni  bidang  yang  menarik




            133 Achmad Syarqowi Ismail, Rekonstruksi Konsep Wahyu Muhammad
                  Syahru>r  ,Yogyakarta, eLSAQ Pres, 2003, hlm. 45.
            134 Wael B. Hallaq, A History of Islamic Legal Theoris; An Introduction
                                        ,
                  to  Sunni  Ushul  al-Fiqih cet.  1,  New  York:  Cambridge
                  University Press, 1997, hlm. 245.
                                        74
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93