Page 90 - Dr. Abdul Rasyid Ridho, M.A
P. 90
buku tersebut sampai terjual 20.000 eksemplar,
sehingga mengalami sukses yang luar biasa. 136
Penerbitan buku itu menurut pandangan
Jamal al-Banna 137 memicu kontroversi yang keras,
di mana Syahru>r dalam buku tersebut
memperkenalkan metode baru dalam interpretasi
teks kitab suci Al-Qur’an. Masuknya Muhammad
Syahru>r dalam wacana pemikiran agama membuat
hamper seluruh para ahli di bidang agama
melakukan pertentangan masif. 138
2. Pada tahun 1994, buku keduanya terbit berjudul
Dira>sah Islamiyah fi al-Dawla wa al-Mujtama’
(mendiskusikan konsep-konsep yang berkaitan
dengan social politik yang terkait dengan
136 Sahiron Syamsudin, Metode Intratekstualitas Muhammad Syahru>r
Penafsiran Al-Qur’an, dalam Abdul Mustqim dan Sahiron
Syamsudin (Ed), Studi Al-Qur’an Kontemporer: Wacana Baru
Beebagai Metodologi Tafsir, Yogyakarta: Tiara, cet. 1.
Wacana, 2002, hlm. 132.
137 Jamal al-Banna merupakan tokoh intelektual muslim Mesir, dia juga
tokoh gerakan buruh. Jamal Al-Banna sebagai adik kandung
Hasan al-Banna. Jamal al-Banna ssalah satu tokoh yang aktif
dalam memberikan respon yang kontra terhadap pemikiran
Muhammad Syahru>r. hal tersebut dituangkan dalam tulisannya
yang berjudul Nahw Fiqi>h Jadi>d.
138 Masduki, Usaha Pembaruan Ushul Fiqh Muhammad Syahru>r,..hlm.
110.dalam buku ini menjelaskan bahwa ketika Syahru>r
mendapatkan pertengtangan dari berbagai pihak, pada waktu
itu pula Muhammad Syahru>rtidak memiliki lembaga yang bisa
mendukung pemikirannya baik berupa lembaga akademis
maupun lembaga pendidikan Islam.
76