Page 91 - Dr. Abdul Rasyid Ridho, M.A
P. 91
masyarakat dannegara dari unitnya yang terkecil
yaitu keluarga, ummat qaumiyyah dan bangsa).
3. Tahun 1996 terbitlah bukunya yang berjudul al-
Isla>m wa al-Ima>n; Manzhu>mah al-Qiya>m (yang
membahas tentang konsep-konsep teologis dalam
Islam, yaitu mendekonstruksi tentang konsep
klasik akan rumusan rukkun Islam dan rukun iman
berdasarkan Al-Qur’an yang lebih mengarah
kepada makna universalitan Islam yang inklusif
dalam konstalasi global. Di samping itu pula ia
membahas hubungan antara Islam dan politik).
4. Pada pergantian tahun 2000, terbit karyanya yang
ke-4 berjudul Nahwa Ushul Jadidah li al-Fiqh al-
Islami Fiqh al-Mar’ah al-Washiyah al-Irts al-
Qiwamah al-Ta’addudiyah al-Libas (berbicara
tentang isu-isu feminisme setelah terlebih dahulu
berbicara tentang dasar-dasar epistemologis-
filosofis yang mendasari kajiannya tersebut, buku
ini kemudian banyak dijadikan rujukan dalam
kajian tafsir feminis).
Buku ini pula sebagai penekanan akan proyek
hermeneutika Al-Qur’anya, serta ia
mengembangkan teorinya yang terutama berkaitan
dengan metodologi fiqih Islam kontemporer. Yang
diterjemahkan oleh Shyahirom Samsudin dan
Burhanuddin dengan judul metodologi Fiqih Islam
Kontemporer .
77