Page 47 - Modul Pemetaan Kompetensi dan Indikator
P. 47

pada KI-1 dan KD pada KI-2 disusun secara koheren dan linier dengan
                             KD pada KI-3 dan KD pada KI-4. Dengan demikian, aspek sikap untuk

                             mata  pelajaran  Pendidikan  Agama  Islam  dan  PPKn  dibelajarkan
                             secara  langsung  (direct  teaching)  maupun  tidak  langsung  (indirect

                             teaching) yang memiliki dampak instruksional (instructional effect) dan

                             memiliki dampak pengiring (nurturant effect).
                             Sedangkan untuk mata pelajaran lain, tidak terdapat KD pada KI-1 dan

                             KI-2.  Dengan  demikian  aspek  sikap  untuk  mata  pelajaran  selain
                             Pendidikan  Agama  Islam  dan  PPKn  tidak  dibelajarkan  secara

                             langsung dan memiliki dampak pengiring dari pembelajaran KD pada

                             KI-3 dan KD pada KI-4.
                                    Meskipun  demikian  penilaian  sikap  spiritual  dan  sikap  sosial

                             harus dilakukan secara berkelanjutan oleh semua guru mata pelajaran
                             dan wall kelas, melalui observasi dan informasi lain yang valid dan

                             relevan dari berbagai sumber. Penilaian sikap merupakan bagian dari

                             pembinaan dan penanaman/ pembentukan sikap spiritual dan sikap
                             sosial  peserta  didik  yang  menjadi  tugas  dari  setiap  pendidik.

                             Penanaman sikap diintegrasikan pada setiap pembelajaran KD dari
                             KI-3 dan KI-4.

                                    Selain itu, dapat dilakukan penilaian diri (selfassessment) dan
                             penilaian antar teman (peer assessment) dalam rangka pembinaan

                             dan  pembentukan  karakter  peserta  didik,  yang  hasilnya  dapat

                             dijadikan  sebagai  salah  satu  data  untuk  konfirmasi  hasil  penilaian
                             sikap  oleh  pendidik.  Hasil  penilaian  sikap  selama  periode  satu

                             semester dilaporkan dalam bentuk predikat sangat baik, baik, cukup,
                             atau  kurang  serta  deskripsi yang  menggambarkan  perilaku  peserta

                             didik
                             Teknik penilaian ranah sikap menurut SK Dirjen Pendis adalah:

                             1)  Observasi

                                 Observasi dalam penilaian sikap peserta didik merupakan teknik
                                 yang  dilakukan  secara  berkesinambungan  melalui  pengamatan

                                 perilaku.  Asumsinya  setiap  peserta  didik  pada  dasarnya




                  E-Modul Pemetaan Kompetensi dan Indikator                                          39
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52