Page 13 - Microsoft Word - Buku Pembelajaran PKn Tingkat Dasar dan Lanjutan.docx
P. 13
1. Landasan Historis dan Filosofis
Secara historis nilai-nilai yang terkandung dalam
setiap sila Pancasila sebelum dirumuskan dan disahkan
menjadi dasar negara Indonesia secara objektif historis telah
dimiliki oleh bangsa Indonesia sendiri. Sehingga asal nilai-
nilai Pancasila tersebut tidak lain adalah bangsa Indonesia
sendiri, atau dengan kata lain bangsa Indonesia sebagai kausa
materialis Pancasila. Oleh karena itu berdasarkan fakta
objektif secara historis kehidupan bangsa Indonesia tidak
dapat dipisahkan dengan nilai-nilai Pancasila.
Konsekuensinya secara historis Pancasila dalam
kedudukannya sebagai dasar filsafat negara serta ideologi
bangsa dan negara bukannya suatu ideologi yang menguasai
bangsa, namun justru nilai-nilai dari sila-sila Pancasila itu
melekat dan berasal dan bangsa Indonesia itu sendiri.
Secara filosofis bangsa Indonesia sebelum mendirikan
negara adalah sebagai bangsa yang berketuhanan dan
berkemanusiaan. hal ini berdasarkan kenyataan objektif
bahwa manusia adalah makhluk Tuhan yang Maha Esa.
Syarat mutlak suatu negara adalah adanya persatuan yang
terwujudkan sebagai rakyat (merupakan unsur pokok
negara), sehingga secara filosofis negara berpersatuan dan
berkerakyatan. Konsekuensinva rakyat adalah merupakan
dasar ontologis demokrasi. karena rakyat merupakan asal
mula kekuasaan negara.
Atas dasar pengertian filosofis tersebut maka dalam
hidup bernegara nilai-nilai Pancasila merupakan dasar
10