Page 35 - Annual Report 2023 Inspektorat II
P. 35

Laporan Tahunan 2023 | Inspektorat II KKP

                                bongkar di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Cilacap; dan b) adanya
                                selisih muatan ikan yang dilaporan dalam LPM oleh pemilik Kapal dengan
                                Petugas Pendataan, atas kapal yang berpangkalan di Pelabuhan Perikanan
                                Nusantara (PPN) Kejawanan;

                             2)  Belum ada SOP rekonsiliasi antara petugas pendataan dengan
                                petugas perusahaan (telli sheet) sehingga terjadi perbedaan
                                data  antara petugas pendataan (yang akan menjadi data di
                                PIPP)  dan  petugas  pencatatat  dari  perusahaan  (yang  akan
                                digunakan sebagai data pengisian LPM);
                             3)  Belum  ada  SOP  pembayaran  PHP  mulai  dari  kedatangan  kapal  sampai
                                dengan  pembayaran  PHP  dan  perlunya  mempertimbangakan  kembali
                                jangka  waktu  pembayaran  PHP  selama  7  hari  sejak  kedatangan  kapal
                                (berdasarkan STBLKK).



                         c.  Pencatatan tidak/belum dilakukan atau tidak akurat (2.01.01)

                             1)  Tidak terdapat Petugas Pendataan di Pelabuhan UPTD
                                PPP Mayangan;
                             2)  Data produksi yang dilaporkan oleh Petugas Pendataan
                                di PPP Tegalsari lebih rendah dibandingkan dengan data
                                produksi  yang  dilaporkan  oleh  Pemilik  Kapal  melalui

                                LPM.  Kondisi  tersebut  disebabkan  jumlah  kapal  yang
                                melakukan  pendaratan  hasil  tangkapan  relatif
                                banyak, sedangkan Sumber Daya Manusia (SDM)
                                yang  berperan  sebagai  Petugas  Pendataan
                                terbatas;
                             3)  Perhitungan  berat  tiap  jenis  ikan  oleh  Nahkoda
                                belum dapat diyakini kebenarannya, disebabkan                         belum
                                seluruh  kapal  yang  mendaratkan  hasil  tangkapan              melakukan
                                pengisian  hasil  tangkapan  pada  aplikasi  e-Logbook.  Adapun  terhadap
                                kapal  yang  telah  melakukan  pengisian  hasil  tangkapan  pada  aplikasi  e-

                                Logbook  dilakukan  dengan  metode  perkiraan,  yaitu  atas  kapal  yang
                                melakukan  bongkar  di  PPS  Nizam  Zachman  dan  PPN  Muara  Angka  di
                                Provinsi DKI Jakarta, serta PPP Tegalsari Kota Tegal, PPN Pekalongan Kota
                                Pekalongan, PPP Klidanglor Kab. Batang, PPP Bajomulyo Kab. Pati, dan PPP
                                Tasikagung Kab. Rembang di Provinsi Jawa Tengah;
                             4)  Validasi  data  produksi  belum  seluruhnya  dapat  diyakini  sebagai  data
                                pembanding  data  pada  e-Logbook  yang  dilaporkan  oleh  pelaku  usaha,
                                sehingga besaran PHP yang dibayarkan pelaku usaha tidak dapat diyakini





                                                                                                                23
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40