Page 142 - E-Modul Nurfadillah
P. 142
a. dosen tetap mengarahkan diskusi agar tidak keluar dari topik pembehasan, serta
menambahkan materi yang belum disampaikan oleh masiswa
b. mahasiswa dipandu dosen membuat kesimpulan dari hasil presentasi yang
dilakukan dalam proses belajar mengajar
c. dosen memberikan apresiasi, umpan balik, dan penguatan pada setiap kelompok
d. dosen memberikan penugasan terhadap mahasiswa (opsional)
e. dosen menyampaikan rencana kegiatan pengajaran pada pertemuan selanjutnya.
C. Contextual Teaching Learning
Pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning - CTL) merupakan model
pembelajaran untuk membangun pengetahuan dan keterampilan berpikir melalui bagaimana
belajar dikaitkan dengan situasinya dan lingkungan sekitar peserta didik, sehingga hasilnya
lebih bermakna. Pengembangan model pembelajaran ini mengakomodasi motto belajar
(ULFA, R. 2019) bahwa cara belajar terbaik apabila peserta didik mengonstruksikan sendiri
secara aktif pemahamannya. Sedangkan menurut Rahmawati, S. et al., (2019) pembelajaran
kontekstual ialah proses pendidikan yang bertujuan membantu peserta didik melihat makna
dalam bahan pelajaran yang mereka pelajari dengan cara menghubungkannya dengan konteks
kehidupan mereka sehari-hari, yaitu dengan konteks lingkungan pribadi, sosial, dan
budayanya.
Pembelajaran kontekstual ini disamakan dengan pembelajaran berdasarkan pengalaman
(experiencial learning), pendidikan dunia nyata (real worlf education), pembelajaran aktif
(Active learning), pembelajaran berpusat pada peserta didik (learner centered instruction), dan
pembelajaran dalam konteks (learning in context). Pembelajaran kontekstual dirancang dengan
tujuan untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar, di samping membekali peserta didik
dengan pengetahuan yang secara fleksibel dapat diterapkan/ditransfer antar permasalahan dan
antarkonteks.
132