Page 146 - E-Modul Nurfadillah
P. 146

sendiri,  yakni  menyadari  tingkat  keberhasilan  analisis  dari  masalah  yang  akan

                       diselesaikan.


                   3.  Penggunaan pengetahuan

                       Prinsip ketiga ini adalah tentang penggunaan pengetahuan. Mengarahkan siswa untuk


                       memiliki  pengetahuan  dan  untuk  mampu  menerapkan  proses  pemecahan  masalah

                       merupakan  tujuan  yang  sangat  ambisius.  Pembelajaran  biasanya  dimulai  dengan


                       penyam  paian  pengetahuan  oleh  guru  kepada  siswa,  kemudian  disertai  dengan

                       pemberian tugas-tugas berupa masalah untuk meningkatkan penggu naan pengetahuan.



                   Dalam penerapan prinsip-prinsip Problem Based Learning (PBL) di atas, terdapat hal-hal

               yang perlu diperhatikan, yaitu sebagai berikut.

                   1.  Model  pembelajaran  PBL  menekankan  pada  kemampuan  siswa  dalam  memberikan


                       solusi melalui ide dan gagasan untuk menghas produk yang inovatif sesuai kebutuhan


                       teknis dan berdampak besar pada industri.

                   2.  Dalam membuat materi pembelajaran, membutuhkan media belajar yang datang dari

                       permasalahan industri dalam upaya mengefisienkan proses dan biaya, serta memastikan


                       peningkatan kualitas prede yang dihasilkan.

                   3.  Guru harus memahami kebutuhan siswa dengan tepat sehingg dapat terpenuhi melalui


                       kreasi,  inovasi,  dan  solusi  yang  dihasilkan  siswa.  Berbagi  pengalaman  dalam

                       memecahkan masalah menjadi kunci keberhasilan siswa.



                   Ciri-Ciri Problem Based Learning

                   Karakteristik PBL meliputi (1) belajar dimulai dengan satu masalah; memastikan bahwa


               masalah  tersebut  berhubungan  dengan  dunia  rata  siswa;  (3)  mengorganisasikan  pelajaran

               seputar  masalah,  bukan  spetar  disiplin  ilmu;  (4)  memberikan  tanggung  jawab  yang  besar

               kepada  jar  mereka  sendiri;  (5)  menggunakan  kelompok  kecil;  serta  (6)  menuntut  dalam





                                                                                                      136
   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151