Page 152 - E-Modul Nurfadillah
P. 152

Quantum  Learning  (QL)  yang  dikembangkan  di  dunia  pendidikan  saat  ini  merupakan

               seperangkat tata cara atau konsep belajar yang teruji efisien di sekolah maupun dunia bisnis


               bagi semua jenis usia dan kelom- pok masyarakat. QL menjadi salah satu tata cara belajar yang

               memadu- kan berbagai macam sugesti positif. Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh interaksi


               dengan lingkungan belajarnya. Lingkungan belajar yang menyenangkan dapat menimbulkan

               motivasi pada diri siswa sehingga dapat memengaruhi proses belajarnya. Kata menyenangkan


               menjadi  kunci  dalam  model  pembelajaran  QL.  Dalam  pelaksanaannya,  model  ini

               membutuhkan keadaan bebas, santai, nyaman, senang, dan stimulasi terhadap kondisi berpikir.


               Pengaturan lingkungan menjadi karakteristik dalam model pembelajaran ini.

                   Ruang  lingkup  pembelajaran  pada  konteks  lingkungan  sangat  pen  belajar  mampu


               menstimulasi  dan  meningkatkan  partisipasi  aktif  siswa  ting  untuk  diperhatikan  dan

               dikembangkan.  Pengembangan  lingkungan  dalam  membangun  pemahaman  konsep.

               Keterlibatan aktif siswa dalam pembelajaran dapat terwujud dalam bentuk diskusi dan tim


               bekerja  dalam  kegiatan  diskusi  untuk  bahan  pelajaran.  Guru  menjadi  fasilitator  dengan

               memahami  cara  berpikir  siswa  untuk  mengembangkan  kemam  puan  cara  berpikir  dan


               memaksimalkan gaya belajar mereka. Hal ini bertujuan untuk memberikan dampak penguatan

               pengalaman belajar, serta meningkatkan minat, perhatian, dan motivasi siswa.


                   Setiap  bagian  pembelajaran  dalam  model  QL  terlihat  tidak  memiliki  hubungan  secara

               langsung,  seperti  hiburan,  permainan,  aneka  warna.  berpikir  positif,  kebugaran  fisik,


               pengunaan  musik,  dan  kesehatan  emosional.  Padahal,  semua  bagian  ini  bekerja  secara

               bersamaan  untuk  menghasilkan  pengalaman  belajar  yang  efektif.  Girivirya  menyebutnya


               dengan istilah otak yang bahagia. Belajar yang menyenangkan dan nyaman, serta penggunaan

               musik yang disesuaikan dengan berbagai jenis musik yang mampu menurunkan gelombang

               otak belajar menjadi kunci menuju QL. Otak yang bahagia terbebas dari stres. Proses kognisi







                                                                                                      142
   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157