Page 19 - 11180110000017_NUR SA’ADAH PULUNGAN_Spread
P. 19
Kedua, rabiya-yarba mengandung arti tumbuh, subur dan berkembang.
Ketiga, rabba-yarbuu yang mengndung arti membenahinya lewat kebaikan
13
sehingga kedepannya terdapat perbaikan tahap demi tahapnya.
Ngalim Purwanto menjelaskan secara terminologi bahwasanya pendidikan
ialah upaya yang dilakukan orang dewasa terhadap anak-anak dalam mengarahkan
14
selama masa pertumbuhan menjadi dewasa.
Mohammad Fadhil al-Djamaly yang dikutip oleh Arifin, berpendapat bahwa
tujuan dari pendidikan yang sesuai dengan ajaran didalam Al-Qur’an ialah
membina kesadaran akan diri manusia dan sesuai dengan sistem sosial yang
islami. Sikap dan rasa tanggung jawab sosialnya. Juga terhadap alam sekitar
ciptaan Allah serta kesadarannya untuk mengembangkan dan mengelola ciptaan-
15
Nya bagi kepentingan kesejahteraan umum manusia.
Ali Asraf yang dikutip tafsir menerangkan bahwasanya pendidikan adalah
aktifitas yang dilakukan atas dasar kesadaran untuk membentuk individu secara
penuh. Sehingga pendidikan harus melatih kepekaan murid sedemikian rupa
sehingga prilaku mereka dalam kehidupan diatur oleh nilai-nilai Islam yang
sangat dalam dirasakan. Mereka menjadi terlatih dan secara mental sangat
berdisiplin sehingga mereka ingin memiliki pengetahuan bukan saja untuk
memuaskan rasa ingin tahu intelektual atau hanya untuk tujuan kebenaran yang
bersifat duniawi, melainkan juga untuk tumbuh sebagai makhluk yang rasional,
berbudi, dan menghasilkan kesejahteraan spiritual dan fisik bagi keluarga mereka,
16
masyarakat, dan umat manusia.
Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional Pasal 1 ayat 1 disebutkan bahwa :
13
Abuddin Nata, Pemikiran Pendidikan Islam & Barat, (Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada, 2012), h.18
14
Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, (Bandung, Remaja Rosdakarya,
2007), Cet. Ke-18, h.11
15
M. Arifin, Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), hal.55
16
Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam (Bandung: Remaja Rosda Karya,
2010), hal.69.
10