Page 21 - 11180110000017_NUR SA’ADAH PULUNGAN_Spread
P. 21
Kutipannya dari mana
sampai mana?
mencurahkan nasihat serta petunjuk sehingga anak tersebut memiliki potensi dan
kompetensi yang akan membentuk sifat bijak, baik, kreatif, dan memberikan
20
manfaat pada tanah airnya.
Pendidikan agama Islam adalah sebuah bidang yang merencanakan suatu
strategi untuk mempersiapkan peserta didik agar memahami, mengamalkan,
menghayati, serta mengimani ajaran agama Islam dengan tujuan agar terciptanya
21
kesatuan diantara kerukunan umat beragama dalam bangsa negara Indonesia.
Islam ialah manhaj Rabbani yang tidak memiliki kekurangan, melahirkan
fitrah manusia dan membentuk pribadi yang sempurna dalam masing-masing
manusia yang ada di atas muka bumi ini,. Maka dari pada itu, pendidikan Islam
membentuk individu yang mampu menjalankan keadilan ilahiyah dalam
kelompoknya serta mampu menggunakan sebaik mungkin hasil alam dengan
22
sebik-baiknya.
Pendidikan agama Islam adalah pembelajaran yang mengadopsi tentang sifat
Allah sebagai landasan dalam prosesnya. Dengan begitu, ia berarti membiarkan
23
sifat-sifat ini mengakar pada dirinya masing-masing.
Pendidikan agama Islam adalah usaha yang dilakukan atas dasar perencanaan
yang matang untuk membentuk peserta didik yang mengenali, memahami,
mengimani ajaran agama Islam dari sumber utamanya yakni Al-Qur’an dan
24
Hadist.
Abudin Nata menjelaskan dalam bukunya, bahwa tarbiyah diartikan sebagai
sebuah proses penciptaan dan menumbuhkan serta mengembangkan bakat yang
dipunyai oleh peserta didik sehingga bakat tersebut dapat meluas dengan baik
20
Rois mahfud, Al-Islam Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Penerbit Erlangga), h.144
21
Muhammad Alim. Pendidkan Agam Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan
Kepribadian Muslim. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. 2016. Hlm. 6.
22
Absurrahman An Nahlawi. Pendidikan Islam Di Rumah Sekolah dan Masyarakat.
Jakarta : Gema Insani. 2004. Hlm. 27
23
Hasan Langgulung. Pendidikan Islam Menghadapi Abad ke-21. Jakarta: Pustaka Al-
hUda. 1988. Hlm. 59
24
Ramayulis, Metodologi Pendidikan Agama Islam, Jakarta, Kalam Mulia, 2005, hlm.21
12