Page 7 - Modul PEMBELAJARAN (2)
P. 7

1. Karakteristik Teh (Camellia sinensis)

              Teh  (Camellia  sinensis)  merupakan  tanaman  perdu  yang  bercabang-

              cabang  dan  berbatang  bulat.  Daun  teh  berbentuk  jorong  dengan  tepi
              bergerigi. Helaian daunnya berwarna hijau serta mengkilap. Bunga teh

              berwarna  putih  yang  berada  di  ketiak  daun  dengan  aroma  harum.
              Buahnya berbentuk bulat. Pada saat masih muda buah berwarna hijau

              lalu  berubah  coklat  saat  sudah  masak  Mursito,  2004  dalam  (Hondro,
              2019, hal 7). Berikut ini merupakan klasifikasi tanaman teh yaitu :
                  Kingdom  : Plantae

                  Divisio  : Spermatophyta
                  Sub Divisio  : Angiospermae

                  Class   : Dicotyledoneae
                  Ordo   : Guttiferales

                  Famili  : Theaceae
                  Genus   : Camellia

                  Spesies  : Camellia sinensis L
                     Kandungan  sewa  pada  teh  digolongkan  menjadi  4  kelompok  yaitu
             golongan  fenol,  golongan  bukan  fenol,  golongan  aromatis,  dan  enzim.

             Teh  memiliki  empat  golongan  kandungan  diantaranya  fenol,  bukan
             fenol, senyawa aromatis serta enzim. Fenol (tannin, catechin, theaflavin

             dan  thearubigin),  bukan  fenol  (karbohidrat,  substansi  pektin,  protein,
             alkaloid,  klorofil  dan  zat  warna  lain,  asam  organik,  substansi  resin,

             vitamin-vitamin  serta  substansi  mineral),  senyawa  aromatis  (fraksi
             karboksilat,  karbonil,  netral  bebas  karbonil  (sebagian  besar  terdiri  atas

             alkohol)  serta  enzim  (invertase,  amilase,  glukosidase,  oximetilase,
             protease, peroksidase) (Balittri, 2013, hal 12).
             2. Kakao (Theobroma cacao L.)

                 Tanaman  kakao  termasuk  tanaman  tahunan  yang  tergolong  dalam
             kelompok  tanaman  caulofloris,  yaitu  tanaman  yang  berbunga  dan

             berbuah  pada  batang  dan  cabang.  Tanaman  kakao  mempunyai  akar
             tunggang  yang  pertumbuhannya  dapat  mencapai  8  meter  kearah
             samping  dan  15  meter  kearah  bawah.  Bunga  kakao  tergolong  bunga

             sempurna.  Pembungaan  kakao  bersifat  caulifflora  dan  raniflora,  yakni
             bunga-bunga  dan  buah  tumbuh  melekat  pada  batang  dan  cabang,

             dimana bunganya terdapat hanya sampai cabang sekunder.Buah kakao
             berupa buah buni yang daging bijinya sangat lunak (Swandi, 2015, hal 5).


                                                                                                           4
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12