Page 122 - MODUL DARING SISTEM PENGATURAN_Neat
P. 122
Bab
7
7.1 PENDAHULUAN
Suatu sistem pengaturan menjadi berguna apabila ia stabil. Sistem yang stabil
didefinisikan sebagai sesuatu yang mempunyai tanggapan terbatas jika masukannya
dibatasi besarnya (magnitude). Akan tetapi definisi ini tidak cocok untuk sistem
pengaturan karena tidak mengatur mengenai sistem yang berosilasi (oscillatory
systems).
Sistem linier didefinisikan stabil jika dan hanya jika kutub-kutub dari fungsi
alih sistemnya mempunyai bagian (atau bilangan) nyata yang negatif. Definisi ini
sudah lebih kuat, karena tidak membiarkan lagi kutub-kutub sederhana berada pada
sumbu khayal (imaginary axis). Hal ini muncul dari kenyataan bahwa semua
komponen dari tanggapan alamiah akan berkurang nilainya seiring dengan
bertambahnya waktu.
Definisi lain tentang kestabilan adalah berhubungan dengan tanggapan impuls
(w(t)).
lim w (t ) = 0 ...................................................................................... (7-1)
t →
dan :
w 2 (t )dt < ...................................................................................... (7-2)
0
Penentuan lokasi kutub-kutub dari fungsi alih juga merupakan salah satu pendekatan
dalam menyelidiki kestabilan suatu sistem linier. Tetapi kadang-kadang hal ini sulit,
Kestabilan Sistem Linier
120