Page 31 - MODUL DARING SISTEM PENGATURAN_Neat
P. 31

-1
                                L { e −  s   F(s)} = f(t – α). uα(t)       ............................................   (2-39)



                        Ini akan membawa kita pada suatu kesimpulan :

                                      Penggantian  t  menjadi (t – α) dalam f(t) erat hubungannya dengan

                           Laplace    perkalian e  terhadap F(s).
                                                 -αs



                        Dengan  teorema  pergeseran  pada  sumbu-t,  maka  diperoleh  hasil  transformasi
                        Laplace lainnya dalam Tabel 2.2.


                               Tabel 2.2  Transformasi  Laplace  dari  beberapa  fungsi  sebagai  hasil  penerapan
                                         teorema pergeseran pada sumbu-t.

                                      No.         Fungsi Asal                L{fungsi asal}

                                       1.         f(t – α) . uα(t)             e  −  s   L{f(t)}
                                       2.           f(t) . uα(t)             e −  s   L{f(t + α)}

                                                                                  e −  s 
                                       3.             uα(t)
                                                                                   s
                                                                                1    s
                                       4.             f(αt)                       F (  )
                                                                                    


                        CONTOH  2.6 :

                               Ulangi  mengerjakan  Contoh  2.2,  tetapi  dengan  menggunakan  teorema  pergeseran
                               pada sumbu-t.
                               JAWAB :

                               Carilah transformasi Laplace dari fungsi yang didefinisikan sebagai berikut :
                                untukt   0   t   1
                               
                                0  untuk  t  yang lain
                               Dengan melihat hasil dalam bagian (a) di atas maka dapat dikatakan bahwa :

                                     untukt   0   t   1
                               f(t) =                   = t.u(t) – t.u1(t) = t.u(t) – (t – 1).u1(t) – u1(t)
                                     0  untuk  t  yang lain

                               L{f(t)} = L{t.u(t) – (t – 1).u1(t) – u1(t)}



                         Dasar-dasar Matematika : Transformasi Laplace                                  30
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36