Page 32 - MODUL DARING SISTEM PENGATURAN_Neat
P. 32

= L{t.u(t)} - L{(t – 1).u1(t)} - L{u1(t)}

                                         1       1       1    1
                                                                     s −
                                            =   − e  s −  .  − e  s −  .  =  ( 1− e −  e s  s −  )
                                        s 2      s 2     s   s 2

                        2.4.2  Teorema Translasi/Pergeseran pada Sumbu-s

                               Misalkan f(t) terdefinisi untuk t  0 seta mempunyai transformasi F(s), maka

                         kt
                        e  f(t) mempunyai transformasi F(s-k), sehingga jika L{f(t)} = F(s), maka :


                                   kt
                                L{e  f(t)} = F(s – k)       ............................................................   (2-40)

                        atau :



                                L {F(s - k)} = e  f(t)       .........................................................   (2-41)
                                 -1
                                                kt


                        Ini akan membawa kita pada suatu kesimpulan :

                                      Jika  dilakukan  pergeseran  pada  sumbu-s  sehingga    s    berubah
                                                                                                       kt
                                      menjadi (s – k), maka hal ini ada hubungannya dengan perkalian e
                          Laplace
                                      terhadap fungsi asal.


                        Jika  teorema  pergeseran  ini  diterapkan  pada  Tabel  2.1,  maka  akan  diperoleh

                        beberapa lagi rumus transformasi Laplace seperti dalam Tabel 2.3.


                               Tabel 2.3  Transformasi Laplace dari beberapa fungsi dasar sebagai hasil penerapan
                                         teorema pergeseran pada sumbu-s.

                                                          kt
                          No.     Fungsi Asal      f(t) = e  dikali fungsi asal          L{f(t)}
                                                                                            A
                                                                 kt
                           1.           A                     A e
                                                                                          s− k
                                                                                            A
                                                                  kt
                           2.          A t                   A t e
                                                                                          s ( −  ) k  2
                                    n
                                 A t    (n = 1, 2,                                        A   ! n
                                                               n
                                                                  kt
                           3.                                A t  e
                                      3, …)                                              s ( −  ) k  n + 1
                         Dasar-dasar Matematika : Transformasi Laplace                                  31
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37