Page 93 - MODUL DARING SISTEM PENGATURAN_Neat
P. 93

D (s )
                                                                    mesin
                                                throttle          berbeban
                              putaran                        +                putaran
                              acuan    +           K    +     torsi  1        aktual

                                  r (t )         1 +  s       T (s )  1+  s 4     c (t )
                                        −

                                                    tachometer


                                                       K T  = 1


                                   Gambar 5.6  Diagram kotak dari sistem dalam Contoh 5.2.

                                       1
                              C(s) =       . T(s)
                                     1+  s 4

                                                       K          D( s)
                                     = (R(s) – C(s)).          +
                                                  1 ( +  s )( 1+ 4s )  1+  s 4

                              maka :
                                         K                    K
                              (1 +              ) C(s) =              . R(s)
                                    1 ( +  s )( 1+  4s )  1 ( +  s )( 1+ 4s )

                              [(1 + s) (1 + 4s) + K] C(s) = K R(s) + (1 + s) D(s)

                                  2
                              ( 4s + 5s + 1 + K) C(s) = K R(s) + (1 + s) D(s)
                              Untuk K = 10, maka :

                                                                      s
                                             5 , 2                , 0  25 ( +  ) 1
                              C(s) =                  . R(s) +                 . D(s)
                                     s 2  +  , 1 25 +  , 2  75  s 2  +  , 1 25 +  , 2 75
                                              s
                                                                       s
                              Terlihat bahwa pada besaran dc (frekuensi nol, s = 0), maka pengaruh dari gangguan
                              D(s) hanya 1/10 kali pengaruh masukan R(s).


                        5.5  KESALAHAN  KEADAAN  MANTAP  (STEADY-STATE
                              ERROR)


                              Perhatikan  kembali  sistem  dalam  Gambar  5.1(b).  Persamaan  (5-1)

                        menyatakan  :

                                   G (s )
                        C(s) =              . R(s)
                                +
                               1 G (s ) H (s )



                        Karakteristik Sistem Pengaturan Lingkar Tertutup
                                                                                                      92
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98