Page 25 - ANAK KOS DODOL
P. 25

BAB 7


                                                  Horee naik gunung!



               Aku suka nyoba hal-hal baru. Seperti yang kulakukan saat ini. Bergaul dengan anak Mapala alias
               Pencinta Alam di kampus. Sebenarnya sih, gaya mereka bukan gaya gue banget *duh, soknyaa!
               Mereka terlalu urakan bahkan jorok. Hihi sebenarnya aku juga jorok sih. Aku penganut gerakan
               sayang lingkungan. Hematlah air bersih. Makanya, aku mempraktekkan kebiasaan mandi sekali
               sehari. Pagi tok hihihi...




               Hebatnya, anak-anak ini ternyata lebih jorok berkali lipat dariku. Ada lho yang waterproof kayak
               maskara  mahal,  alias  tahan  tak  mandi  berhari-hari.  Kebayang  kan  aromanya.  Hihi.  Ada  juga
               yang  rambutnya  gimbal  saking  betah  sebulan  tak  keramas.  Ya  ampun,  itu  kulit  sampai
               menghitam karena daki.



               Tapi,  ada  beberapa  hal  yang  kusukai  dari  anak-anak  Mapala.  Solidaritas  yang  tinggi  serta
               pembawaan santai dan supel itulah kelebihan mereka. Selain kuliahnya yang memecahkan rekor
               paling lama juga hehe *om kumis ketua gengnya, malah kuliahnya nyaris sepuluh tahun lho!




               Pas  libur  semester,  anak  Mapala mengadakan  wisata  naik  gunung  *hihi  wisata kok  mendaki,
               cape dyehh! Ke gunung sindoro di jawa tengah, cukup tinggi juga lho. Penasaran dengan serunya
               cerita mereka, aku nekat ikutan. Padahal aku punya track record buruk soal naik apapun yang
               tinggi-tinggi. Makanya, dufan nggak termasuk tempat hip buatku hehe, kecian yak!



               Badanku  ringkih  dan  tak  tahan  dengan  ketinggian,  suka  pusing.  Tanya  saja  teman-teman
               pramukaku  di  palembang  .  Tapi,  bukan  dewi  namanya  kalau  menyerah.  Itu  kan  masa  lalu.
               Sekarang aku mahasiswa, tubuh pun lebih kuat dan berisi ya setidaknya tidak mudah terbawa
               lagi kalau angin kencang.




               Maka, aku bertekad menghadapi tantangan ini. Melengkapi diri dengan ransel gunung pinjaman
               yang besar dan beratnya melebihi bodiku. Rajin minum susu dan lari pagi keliling daerah kos-an
               bersama ine si tomboy perkasa.
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30