Page 235 - hujan
P. 235
Wali Kota mengangguk.
” Delapan tahun lalu, setelah deadlock KTT Perubahan Iklim Dunia, beberapa
pemimpin dunia melakukan pertemuan ter tutup. Ada empat kepala negara,
delapan gubernur, dan wali kota kota-kota besar di dunia. Aku termasuk salah
satunya. Dalam pertemuan itu juga hadir sebelas ilmuwan terkemuka, salah
satu nya adalah profesor yang sering muncul di televisi, dengan per nyataan yang
tidak disukai penonton.
” Tetapi dia menyampaikan kebenaran. Penduduk bumi telah melupakan
nasihat lama itu. Lebih baik mendengar kebenaran meski itu amat menyakitkan
daripada mendengar kebohongan meski itu amat menyenangkan. Menghadapi
ancaman nyata kepunahan manusia, empat negara bersepakat memulai proyek
pembuatan kapal. Dipimpin oleh ilmuwan-ilmuwan dari uni versitas terbaik.
Umat manusia tidak boleh punah. Kita harus men cari cara agar hingga ribuan
tahun lagi generasi berikutnya tetap hidup. Tidak di permukaan bumi,
melainkan mengirim mereka ke angkasa, hingga bumi kembali pulih.
”Sayangnya, sedikit sekali waktu yang tersisa, sedikit sekali sumber daya yang
tersedia setelah bencana gunung meletus. Kita hanya bisa membuat empat kapal.
Itu fakta yang sangat me nyedih kan.” Wali Kota terdiam sejenak.
” Kita tidak bisa menyelamatkan semua orang, Lail. Hanya sepuluh ribu orang
setiap kapal, hanya ada sepuluh ribu tiket untuk setiap negara. Dan itu harus
dilakukan dengan adil. Kami sepakat, penduduk bumi memiliki kesempatan
yang sama. Bayi, anak-anak, remaja, orang dewasa, bahkan orang tua sekalipun,
kaya, miskin, kelas bawah, strata sosial tinggi, semua dipilih secara acak. Seorang
anggota tim membuat mesin pencacah ge netik manusia, mesin itulah yang
memilih siapa saja yang berhak menjadi penumpang sesuai keanekaragaman
genetik yang mereka miliki, agar sifat-sifat terbaik bisa diteruskan ke generasi
berikut nya. Kapal itu tidak bisa hanya dinaiki penumpang genius se mua, atau
keunggulan Jsik semata, itu justru merugikan manusia dalam jangka panjang.”
Lail menatap Wali Kota.
”Semua penumpang terpilih telah dihubungi seminggu lalu. Evakuasi telah