Page 20 - MODUL FIQIH PPG 2021
P. 20
menghalalkan pergaulan dan membatasi hak dan kewajiban serta tolong menolong antara laki-
laki dan perempuan yang bukan mahromnya dengan rukun dan syarat yang telah ditentukan.
Al-Qur’an menyebut nikah sebagai mitsaq (perjanjian) antara suami dan isteri sejak terjadinya
akad. Hal ini dipahami karena keduanya berjanji untuk menjalankan hak dan kewajiban
masing-masing dengan sebaik-baiknya.
ِ
ِ
ِ
اً ظيلغ اقاثيم ِ مُ كنم نْ ذخَأو ٍ ضع ب َ لَإ مُ كضع ب ىضفَأ دقو هنوُ ذخْتَ فيكو
ْ َ
َ
َ ً َ
َ ُ
ْ
َ َ
َْ
ْ ُ َْ َ ْ َْ َ ُ َ َ ْ َ
Artinya: “Bagaimana kamu akan mengambilnya kembali, padahal sebagian kamu telah
bergaul (bercampur) dengan yang lain sebagai suami-isteri. Dan mereka (isteri-isterimu)
telah mengambil dari kamu perjanjian yang kuat.” (QS. An-Nisa: 21)
Sepasang calon suami istri yang ingin melangsungkan ikatan pernikahan diharuskan
untuk memenuhi syarat dan rukun nikah. Terkait dengan rukun nikah, para ulama sepakat,
terdapat lima hal yang menjadi rukun nikah. 1. calon suami istri, 2. Wali dari calon isteri, 3.
dua orang saksi, 4. Mahar (mas kawin), 5. Ijab-qabul.
Hikmah Nikah
Setiap syariat yang diturunkan oleh Allah dipastikan terdapat hikmah untuk kehidupan
manusia. Sedikitnya terdapat lima point penting yang penulis kutip dari pendapat Sayyid Sabiq
dalam kitabnya Fiqh Sunah berkaitan dengan hikmah dari sebuah pernikahan.
1. Nafsu seks termasuk tuntutan terkuat dan selalu meliputi kehidupan manusia. Ketika tidak
ada jalan keluar untuk melampiaskan, maka manusia akan dirundung kegelisahan dan
dikhawatirkan melakukan prostitusi (perzinahan). Maka pernikahan merupakan aturan
yang paling baik dan jalan keluar yang menyejukkan untuk memuaskan seks manusia.
Dengan nikah jasad menjadi segar, jiwa menjadi tentram dan penglihatan akan menutupi
sesuatu yang diharamkan. Ini semua terkandung dari petunjuk Allah dalam firmanNya:
ِ
ِ
ِ
ٍ ِ ٍ
ِ
ِ
ِِ
ِ
ِ ِ
ٍ وقل ٍيَ َ َ َلَ ِ َّ نإ ة ً رو َّ َوم مُ كن ي ب ْعلو اه يَ لإ اونُ ك ستل الاوزَأ مُ ك سف نَأ نم مُ كَ ل قَ لخ نَأ هتيَاء نمو
َْ ً
َ َ َ
ْ
ْ
ُْ
َ
َ
ََ ََ ْ َْ َ ََ َ َ ْ ُ
َ َ
ْ
َ ً َ ْ
َ َ ْ َ
ْ ْ
ْ
َّ
نوركف ت ي
َ
َََ
ُ
Artinya: “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu
isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya,
dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian
itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.” (QS. ar-Rum: 21)
2. Pernikahan jalan terbaik untuk melahirkan anak, memperbanyak kelahiran dan
melestarikan kehidupan dengan selalu menjaga keturunan.
3