Page 24 - MODUL FIQIH PPG 2021
P. 24

dimaksud,  yaitu  poligami  yang  bermakna  pologini  (suami  beristeri  lebih  dari  satu)  karena
               selain bisa dibenarkan secara kebahasaan juga istilah tersebut sudah populer penyebutnya di

               masyarakat  untuk laki-laki yang beristeri lebih dari satu.

                       Hukum kebolehan poligami, Yusuf Qardhawi menulis, bahwa Islam adalah agama yang
               sejalan  dengan  fitrah  manusia,  mengakui  fakta  yang  dapat  membimbing  dan  manjauhkan

               manusia  dari  perbuatan  dungu.  Inilah  kenyataan  yang  “memaksa”  Islam  membolehkan
               poligami.  Sebelum  Islam  datang,  agama-agama  terdahulu  telah  membolehkan  praktek

               poligami sampai seratus isteri tanpa terikat oleh syarat dan aturan. Itulah kultur yang terjadi di
               masyarakat  dahulu.  Islam  datang  tidak  menghapus  secara  serta  merta  sistem  poligami

               “Jahiliyah”,  yang  sudah  mendarah  daging  namun  membangun  aturan  poligami  penerapan

               pembatasan jumlah istri tidak boleh lebih dari empat di samping adanya syarat-syarat lain yang
               berhubungan dengan keadilan. Tercatat dalam sejarah bahwa seorang sahabat bernama Ghailan

               al-Tsaqafi, ketika ia masuk Islam beristerikan sepuluh orang. Lalu Nabi berkata kepadanya
               “pilih empat dan sisanya ceraikan”. Lalu banyak orang bertanya, bagaimana dengan Rasulullah

               yang punya isteri lebih dari empat. Ini adalah sebuah keistimewaan dari Allah karena keperluan
               da’wah Rosul dan kebutuhan kehadiran para istri Nabi setelah wafat Nabi.

                Kebolehan  Berpoligami

                   Di  masyarakat  seperti  sekarang  ini,  sikap  berpoligami  bagi  sebagian  laki-laki  seakan
               menjadi sesuatu yang dianggap mudah untuk dilakukan karena hanya semata mengikuti nafsu

               biologis dan tidak mengikuti aturan yang sebenarnya. Memang  Pada asalnya hukum poligami

               itu diperbolehkan jika seseorang suami tidak dikhawatirkan berbuat zhalim terhadap isteri-
               isterinya. Jika dipastikan akan berlaku zhalim, maka seorang suami lebih baik untuk beristeri

               satu saja.
                       Islam  diperuntukan  untuk  semua  jenis  dan  golongan  manusia  serta  memelihara

               kepentingan  dan  kemashlahatan  yang  bersifat  pribadi  dan  umum.  Nampaknya  kebolehan
               poligami karena untuk mewujudkan  kemashlahatan bagi manusia agar tidak berlaku zina  dan

               tidak terjatuh ke dalam pintu kemaksiatan. Dengan kata lain menurut Mahmud Syaltut, bahwa

               pada asalnya Islam memerintahkan laki-laki untuk beristeri satu, boleh beristeri lebih dari satu
               jika  dipandang  darurat.  Apa  yang  dimaksud  dengan  darurat  tersebut?  Menurut  Yusuf

               Qardhawi,  kondisi darurat yang dengannya seorang laki-laki dibolehkan berpoligami  adalah
               sebagai berikut:

               1.  Ditemukan seorang suami yang menginginkan keturunan, akan tetapi  ternyata isterinya
                   tidak dapat melahirkan anak disebabkan karena mandul atau penyakit.



                                                                                                        7
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29