Page 19 - E-BOOK ZAT ADITIF
P. 19

yang tepat sebagai pembentuk tekstur permen, agar permen keras tetapi tidak terbentuk kristal-

              kristal gula. Penambahan sukrosa dan glukosa dalam jumlah yang tinggi pada pembuatan sirup
              buah  akan  menyebabkan  meningkatnya  viskositas  sari  buah  sebagai  bahan  baku  pembuatan

              sirup.
                          2.  Meningkatkan Volume Produk

                     Penambahan  gula  pada  pembuatan  roti  melalui  proses  fermentasi  akan  dapat

              dimanfaatkan oleh yeast sebagai substrat untuk dapat menghasilkan gas CO2. Gas yang terbentuk
              banyak akan mendorong pengembangan volume roti saat fermentasi/proofing.

                          3.  Meningkatkan Warna Produk
                     Gula juga berperan terhadap pembentukan warna pada produk pangan seperti, kue dan

              roti, karena gugus pereduksi pada gula dapat bereaksi dengan gugus amina pada protein sehingga

              terbentuk senyawa yang berwarna cokelat (reaksi Maillard).
                          4.  Meningkatkan Umur Simpan Produk

                     Penambahan gula dalam jumlah yang besar juga dapat meningkatkan keawetan produk.
              Manisan  buah  akan  lebih  awet  apabila  ditambahkan  dengan  taburan  gula  karena  gula  yang

              bersifat higroskopis akan menurunkan aktivitas air pada suatu produk sehingga tidak mudah
              ditumbuhi oleh mikroorganisma.

                          5.  Memungkinkan Terjadinya Fermentasi oleh Mikroorganisma

                     Keberadaan laktosa (gula susu) pada susu sapi merupakan media pertumbuhan yang baik
              bagi mikroorganisme seperti bakteri asam laktat (BAL). BAL akan memanfaatkan gula sebagai

              substrat  pertumbuhannya  selanjutnya  menghasilkan  asam  laktat  sebagai  metabolitnya. Asam
              laktat  yang  dihasilkan  dapat  menurunkan  titik  isoelektrik  protein  susu  sehingga  terjadi

              penggumpalan, proses ini terjadi pada pembuatan yoghurt susu.

              2.  Pemanis  buatan  memiliki  beberapa  peran  dan  fungsi  yang  berbeda,  tergantung  pada
                 penggunaannya. Berikut adalah beberapa peran dan fungsi utama pemanis buatan:

                   1.  Memberikan rasa manis tanpa kalori yang sangat berguna bagi individu yang ingin
                       mengontrol asupan kalori, termasuk orang yang sedang menjalani diet rendah kalori

                       atau diet khusus seperti diet untuk diabetes.

                   2.  Pemanis  buatan  dapat  menjadi  alternatif  bagi  gula  dalam  makanan  dan  minuman,
                       terutama bagi individu yang perlu mengurangi konsumsi gula karena alasan kesehatan

                       tertentu, seperti diabetes atau obesitas.
                   3.  Pemanis  buatan  dapat  digunakan  untuk  mempertahankan  rasa  manis  pada  produk-

                       produk makanan yang memiliki waktu simpan yang lama tanpa perlu khawatir akan
                       perubahan rasa yang cepat.
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24