Page 20 - E-BOOK ZAT ADITIF
P. 20

4.  Memfasilitasi Pembuatan Produk Rendah Gula atau Tanpa Gula agar memiliki rasa

                       yang menarik bagi konsumen.
                   5.  Membantu  dalam  manajemen  kadar  gula  darah  dengan  memungkinkan  konsumsi

                       makanan dan minuman yang memberikan rasa manis tanpa menaikkan kadar glukosa
                       darah secara signifikan.

                   6.  Pemanis  buatan  biasanya  tidak  menyebabkan  kerusakan  gigi  seperti  gula,  sehingga

                       penggunaannya dapat membantu mengurangi risiko karies gigi dan masalah kesehatan
                       gigi lainnya.

                     Meskipun  memiliki  manfaat,  penggunaan  pemanis  buatan  juga  perlu  diperhatikan
              dengan hati-hati. Beberapa pemanis buatan memiliki batasan penggunaan yang ditetapkan oleh

              otoritas  kesehatan,  dan  terlalu  banyak  mengonsumsi  pemanis  buatan  juga  dapat  memiliki

              dampak  negatif  terhadap  kesehatan.  meskipun  bukti-bukti  ini  masih  diperdebatkan  dan
              penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami dampak jangka panjangnya secara lebih baik.


                    E. Karakteristik Zat Pemanis

                     Klasifikasi pemanis dapat didasarkan dari sumbernya yaitu pemanis alami dan pemanis
              sintetis. Pemanis alami adalah pemanis yang diperoleh dari bahan alami, sedangkan pemanis

              sintetis dihasilkan dari proses non alami atau secara kimiawi. Penggunaan pemanis alami tidak
              ada  batasan  penggunaannya,  sedangkan  pemanis  sintetis  ditentukan  batas  maksimal

              penggunaannya berdasarkan efek negatif yang dapat ditimbulkan pada tingkatan penggunaan

              tertentu.
                     Pemanis juga dapat dikelompokkan menjadi pemanis yang dapat menghasilkan energi

              atau pemanis yang tidak menghasilkan energi. Pemanis nutritive adalah pemanis yang umumnya

              adalah turunan karbohidrat. Pemanis non nutritive adalah pemanis yang non gula dan sebagian
              besar berupa pemanis sintetis.


              a.  Pemanis Alami
                     Pemanis alami biasanya berasal dari tanaman. Tanaman penghasil pemanis yang utama

              adalah  tebu  (Saccharum  officanarum  L)  dan  bit  (Beta  vulgaris  L).  Bahan  pemanis  yang
              dihasilkan  dari  kedua  tanaman  tersebut  dikenal  sebagai  gula  alami  atau  sukrosa.  Berikut

              beberapa zat pemanis alami yang sering digunakan:


                   1.  Gula dari Nira Tebu
                     Nira tebu adalah suatu ekstrak cairan yang berasal dari batang tebu, mengandung kadar

              gula relatif tinggi yang dijadikan bahan baku pembuatan gula kristal. Selain tebu, sumber nira
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25