Page 21 - E-BOOK ZAT ADITIF
P. 21

lain yang banyak digunakan dalam pembuatan gula adalah aren, kelapa, lontar, dan sugarbeet.

              Dalam pabrik gula, proses ekstraksi nira tebu dari batangnya dilakukan dengan cara pencacahan
              dan  penggilingan.  Nira  tebu  hasil  ekstraksi  selain  mengandung  sukrosa  juga  mengandung

              komponen lains seperti gula pereduksi (glukosa dan fruktosa), serat, zat bukan gula, dan air.

                     Komposisi nira tebu tidak akan selalu sama, tergantung pada jenis,tingkat kematangan

              serta cara penanganan selama penebangan dan pengangkutan. Umumnya nira terdiri atas 73-

              76% air, 8-21% sukrosa, 0,3-3% gula pereduksi, senyawa anorganik (mineral) 0,2-0,6% dan
              senyawa  organik  0,5-1%.  Gula  pada  nira  terbentuk  pada  fase  pematangan  tebu  hingga  titik

              optimal, kurang lebih terjadi pada bulan Agustus. Proses pemasakan tebu berjalan dari ruas ke
              ruas tetapi derajat kemasakannya setiap ruas memiliki sifat tersendiri sesuai dengan umurnya.

              Pada tanaman tebu yang masih muda, ruas- ruas bagian bawah mengandung kadar gula yang
              relatif tinggi daripada bagian atasnya. Pada umumnya tebu masak pada umur 12-16 bulan.















                                             Gambar 1.2 Gula dari Nira Tebu


                                                    Sumber: Grid.ID
                     Kualitas nira tergantung pada tingkat kematangan tanaman tebunya, rendemen/jumlah

              gula  atau  sukrosa  yang  terekstrak  dan  metode  ekstraksi  yang  diaplikasikan.  Sukrosa  yang
              berbentuk kristal dapat diperoleh dengan memekatkan nira  untuk memicu terjadinya kristalisasi.

              Nira yang mengandung glukosa dan fruktosa dalam jumlah yang tinggi, menunjukkan telah

              terjadi inversi  sukrosa dan  menyebabkan  proses kristalisasi  akan  lebih sulit terjadi. Sukrosa
              merupakan gula yang umum ditambahkan langsung pada makanan yang akan dikonsumsi.
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26