Page 33 - E-BOOK ZAT ADITIF
P. 33

F.  Keamanan Zat Pemanis pada Produk Pangan

                     Menurut  peraturan  menteri  kesehatan  RI  Nomor  208/Menkes/Per/IV/1985  di  antara

              semua pemanis buatan hanya beberapa yang diizinkan penggunaannya. Pemanis buatan yang
              paling umum digunakan dalam pengolahan pangan di Indonesia adalah siklamat dan sakarin

              yang mempunyai tingkat kemanisan masing-masing 30-80 dan 300 kali gula alami. Menurut
              Peraturan  Menteri  Kesehatan  No.  722/Menkes/Per/IX/88,  sebenarnya  siklamat  dan  sakarin

              hanya  boleh  digunakan  dalam  pangan  yang  khusus  ditunjukkan  untuk  orang  yang  mederita

              diabetes atau sedang menjalani diet kalori.
                     Di  Indonesia,  meskipun  ada  beberapa  pembatasan  dalam  peredaran  dan  produksi

              siklamat,  tetapi  belum  ada  larangan  dari  pemerintah  mengenai  penggunaannya.  Karena  itu,
              masyarakat  Indonesia  setiap  hari  juga  mengonsumsi  sakarin,  siklamat,  atau  aspartam  dalam

              jumlah tertentu baik secara terpisah maupun gabungan dari dua atau tiga jenis pemanis sintetis
              tersebut (Winarno, 1994).

                     Menurut peraturan kepala badan pengawas obat dan makanan RI Nomor 4 Tahun 2014

              tentang  batas  maksimum  penggunaan  bahan  tambahan  pemanis  buatan  yang  diperbolehkan
              dengan jumlah yang dibatasi oleh ADI (Acceptable Daily Intake)


                             Tabel. 1 Pemanis buatan yang diizinkan digunakan dalam pangan

                                 Sumber: PerMenKes RI Nomor 208/Menkes/Per/IV/1985

                                Nama pemanis sintesis              ADI (Acceptable Daily Intake)
                                       Sakarin                             0-5 mg/kg BB
                                       Siklamat                           0-11 mg/kg BB
                                      Aspartame                           0-40 mg/kg BB
                                       Neotam                              0-2 mg/kg BB
                                      Sukralosa                           0-15 mg/kg BB
                                    Acesulfame-K                          0-15 mg/kg BB



              G.  Efek zat pemanis pada kesehatan

                     Efek  zat  pemanis  terhadap  kesehatan  bisa  bervariasi  tergantung  pada  jenis  pemanis

              buatan  yang  digunakan,  jumlah  yang  dikonsumsi,  dan  karakteristik  individu  yang
              mengonsumsinya. Berikut adalah beberapa efek yang perlu dipertimbangkan:


                   1.  Pengaruh terhadap Kadar Gula Darah
                     Pemanis  buatan  seperti  aspartam,  sukralosa,  dan  acesulfam  kalium  biasanya  tidak

              mempengaruhi  kadar  gula  darah  karena  umumnya  tidak  mengandung  karbohidrat.  Ini  bisa
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38