Page 30 - E-BOOK ZAT ADITIF
P. 30
dikombinasikan dengan pemanis lainnya. Neotam tidak menghasilkan 'aftertaste' yang kuat
seperti halnya pemanis buatan lainnya, memiliki potensi produksi yang tinggi karena dapat
dihasilkan dalam jumlah besar dengan proses yang relatif lebih mudah dan murah.
Gambar 1.14 Struktur kimia aspartam (a) dibandingkan dengan neotam (b)
Sumber: Anonymus, 2018
5. Sukralosa
Pemanis buatan sukralosa adalah salah satu pemanis sintetis yang banyak digunakan
pada produk pangan. Sukralosa dibuat dari gula sehingga memiliki karakteristik yang serupa
dengan aspartam. Sukralosa juga lebih stabil dibandingkan dengan aspartam sehingga dapat
disimpan lebih lama tanpa kehilangan kemanisannya. Proses pembuatan sukralosa adalah
dengan proses klorinasi dari sukrosa, yang menyebabkan terjadinya perubahan tiga gugus
hidroksil menjadi gugus klorida melalui tahapan-tahapan proses asetilasi.
Sukralosa (1,4,6-trikloro-galaktosukrosa) merupakan gula yang mengalami proses
klorinasi dengan rumus molekul C12H19CI3O8 (Gambar E14). Sukralosa memiliki kemampuan
larut pada berbagai jenis cairan sehingga aplikasinya lebih luas saat ini. Sukralosa seringkali
digunakan bersamaan dengan gula alkohol yang umumnya berbentuk cairan yang kental.
Sukralosa dapat digunakan secara tunggal tapi seringkali dikombinasikan dengan pemanis
sintetis lainnya karena dapat memperbaiki rasa dan karakteristik produk pangan yang dihasilkan.