Page 35 - E-BOOK ZAT ADITIF
P. 35
2. Penentuan Rasa Manis, Metode sensorik dapat digunakan untuk mengevaluasi rasa
manis dari zat pemanis. Ini melibatkan panelis manusia yang mengevaluasi intensitas
dan kualitas rasa manis pada berbagai konsentrasi pemanis.
3. Analisis Kesehatan, Melibatkan penelitian efek pemanis pada kesehatan manusia.
Metode ini bisa melibatkan studi epidemiologi, uji klinis, atau studi laboratorium pada
hewan model untuk menilai efek pemanis pada berat badan, kadar gula darah, risiko
penyakit, dan parameter kesehatan lainnya.
4. Studi Kestabilan, Mencakup analisis stabilitas pemanis dalam berbagai kondisi
penyimpanan dan pengolahan, seperti suhu, pH, kelembaban, dan lain-lain. Teknik-
teknik ini dapat melibatkan pemeriksaan fisik, kimia, dan mikrobiologi untuk menilai
perubahan fisik, kimia, atau biologis dalam pemanis.
5. Penelitian Mikrobiologis, Melibatkan penilaian potensi pemanis untuk mendukung
pertumbuhan mikroorganisme, seperti bakteri dan jamur. Hal ini penting untuk
memastikan keamanan pangan dan mencegah pertumbuhan mikroba yang tidak
diinginkan dalam produk yang mengandung pemanis.
6. Analisis Nutrisi, Melibatkan evaluasi kandungan nutrisi dari zat pemanis, termasuk
kalori, karbohidrat, dan komponen lain yang dapat mempengaruhi nilai gizi dari produk
yang mengandung pemanis.
Mari simak video penjelasan mengenai metode analisis zat pemanis pada
produk pangan berikut:
Video. 2 Analisis Zat Pemanis pada produk pangan
Sumber: https://youtu.be/NrqqqN5SyHw?si=FuzD4oiCeeFAYyvn