Page 37 - E-BOOK ZAT ADITIF
P. 37

BAB 2



                                                 ZAT PENGASAM

              A.  Definisi Zat Pengasam

                     Pengasam (asidulan) merupakan zat kimia yang bersifat asam yang sengaja ditambahkan

              dalam makanan dengan tujuan tertentu. Secara umum penambahan pengasam dalam produk
              pangan berfungsi untuk mengasamkan, menetralkan, dan mempertahankan derajat keasaman

              bahan  makanan  serta  sebagai  penegas  rasa,  warna,  dan  pengawet.  Pengasam  memberikan

              berbagai  manfaat  lain  pada  makanan  selain  sebagai  zat  pengasam.  Pengasam  juga  dapat
              mengintensifkan penerimaan rasa-rasa lain.


                     Pengasam dapat bertindak sebagai penegas rasa dan warna atau menyelubungi after taste
              yang tidak disukai. Sifat asam senyawa ini dapat mencegah pertumbuhan mikroba dan bertindak

              sebagai bahan pengawet. Kemudian pH rendah buffer yang dihasilkannya mempermudah proses

              pengolahan. Bahan tersebut bersifat sinergis terhadap antioksidan dalam mencegah ketengikan
              dan browning. Penggunaan pengatur keasaman di dalam pangan, yaitu untuk memperoleh rasa

              asam yang tajam, sebagai pengontrol pH, atau sebagai pengawetPengasam dapat ditambahkan
              langsung ke dalam makanan, tetapi seringkali sudah ada di dalam bahan yang digunakan untuk

              membuat produk makanan. Rasa asam pada makanan berasal dari ion H+ atau ion hidrogenum
                  +
              H3O .

              B.  Mekanisme Pembentukan Rasa Asam

                     Mekanisme  pembentukan  rasa  asam  pada  makanan  dan  minuman  melibatkan  reaksi

              kimia tertentu yang terjadi di lidah saat molekul-molekul asam bereaksi dengan reseptor rasa
              asam di papila rasa pada permukaan lidah. Berikut adalah beberapa aspek mekanisme ini:


                 1.  Reaksi Kimia
                     Ketika molekul-molekul asam masuk ke dalam mulut, mereka berinteraksi dengan ion

              hidrogen di permukaan lidah. Asam melepaskan ion hidrogen dalam larutan, yang kemudian

              bereaksi dengan reseptor rasa asam di sel-sel rasa asam di lidah.
                 2.  Aktivasi Reseptor

                     Reseptor rasa asam di lidah teraktivasi oleh ion hidrogen yang dilepaskan oleh molekul-

              molekul asam. Aktivasi ini mengirimkan sinyal ke otak, memberikan sensasi rasa asam kepada
              kita.
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42