Page 41 - E-BOOK ZAT ADITIF
P. 41

sayuran penambahan pengasam sebagai pengkelatan ion logam dapat membantu menurunkan

              oksidasi lipid (Cu, Fe), mencegah perubahan warna  dan  mengontrol  tekstur serta mencegah
              perubahan warna pada udang kaleng.

                   4.  Menambah Nilai Gizi
                     Penambahan  pengasam  juga  dapat  meningkatkan  nilai  gizi  pada  produk  pangan.

              Beberapa pengasam askorbat (Fe, Ca, Vitamin D, dan choline) sering digunakan sebagai garam

              atau ester dari beberapa pengasam.
                   5.  Penambah Flavor

                     Karakteristik asam dapat meningkatkan karakteristik flavor produk pangan. Contoh: rasa
              getir/pahit dari pengasam diperlukan untuk me nyeimbangkan rasa manis yang berlebih pada

              produk pangan (permen, jelly, dan topping).

                   6.  Pengawet atau Antimikroba
                     Sifat asam dapat menurunkan pH untuk menekan pertumbuhan mikro- organisme dan

              pertumbuhan  spora.  Pengasam  juga  dapat  menurunkan  aktivitas  enzim  yang  menyebabkan
              perubahan warna pada buah-buahan


              E.  Karakteristik Jenis-Jenis Zat Pengasam

                   1.  Asam Asetat
                     Asam asetat memiliki rumus kimia CH3COOH. Jenis pengasam ini banyak ditemui pada

              produk cuka. Asam asetat memiliki karakteristik bau yang tajam. Asam asetat sering digunakan

              pada produk pickle (asinan). Secara alami fermentasi cuka memiliki pH yang bervariasi sehingga
              pada proses pembuatan produk pickle asam asetat ditambahkan untuk membentuk cairan pickle

              dengan pH yang spesifik.
                     Asam asetat juga digunakan pada produk permen dan sebagai flavor. Flavor dari natrium

              di-asetat secara umum banyak digunakan pada produk berbentuk bubuk. Pengasam jenis ini juga

              bersifat  bakteriostatik  dan  dapat  digunakan  sebagai  pengawet.  Hanya  asam  asetat  yang
              diproduksi melalui fermentasi saja yang dapat dikatakan sebagal cuka. Asam asetat juga dapat

              dibuat secara sintetik dengan berbagal metode yang bervariasi.









                                         Gambar 2.3 Struktur kimia Asam Asetat
                                                 Sumber: Anonim, 2018
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46