Page 28 - E-BOOK ZAT ADITIF
P. 28
perbandingan 10 bagian siklamat dan 1 bagian sakarin. Siklamat relatif stabil pada saat
pemanasan suhu tinggi dalam pengolahannya seperti produk-produk pemanggangan. Siklamat
sedikit larut dalam air dan mengalami hidrolisis secara perlahan pada air panas.
Siklamat memiliki umur simpan yang sangat panjang pada suhu yang lebih variatif, baik
dipanaskan atau dibekukan tanpa terjadinya efek yang berarti terhadap kemanisan dan
stabilitasnya. Siklamat banyak digunakan sebagai pemanis pada makanan siap saji, minuman
diet dan makanan rendah kalori. Siklamat dapat digunakan sebagai senyawa pembentuk flavor
pada produk farmasi, sabun dan pasta gigi. Pemanis ini dibuat dengan proses sulfonisasi
komponen siklohexylamin, selanjutnya direaksikan dengan asam sulfamat atau sulfurtrioksida.
Siklamat memiliki struktur kimia C6H12NNa O3S.
Gambar 1.11 Struktur kimia Siklamat
Sumber: Anonymus, 2018
3. Sakarin
Sakarin adalah pemanis sintetis yang paling lama digunakan. Awalnya digunakan sebagai
pengawet dan antiseptik. Sakarin memiliki sifat tidak stabil pada pemanasan tetapi tidak bereaksi
secara kimiawi dengan bahan pangan lainnya. Selama pemasakan membutuhkan pengawasan
walaupun sakarin yang terurai dianggap tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
kesehatan manusia. Sakarin memiliki rasa seperti metal sesaat setelah dikonsumsi. Sakarin
memiliki kemanisan 200-700 kali lebih manis dibandingkan dengan gula.Sakarin (benzoat
sulfimida) merupakan asam organik yang sangat stabil dengan derajat ionisasi pKa 1.6 dan
struktur kimianya C7H5NO3S. Komposisi kimianya terdiri dari 45,9% karbon, 2,7% hidrogen,
7,7% nitrogen, 26,2% oksigen dan 17,5% sulfur. Densitas dari sakarin adalah 0.83 g/cm³.