Page 29 - E-BOOK ZAT ADITIF
P. 29
Gambar 1.12 Struktur Kimia Sakarin
Sumber: Anonymus, 2018
Sakarin bersifat tidak larut dalam air apabila ada dalam bentuk asam. Sehingga bentuk
sakarin yang digunakan sebagai pemanis sintetis adalah garam natrium. Sakarin dibuat dengan
menggunakan metode the Remsen-Fahlberg (Gambar E13). Proses pembuatan sakarin dimulai
dengan mereaksikan toluene dengan asam klorosulfonat untuk mendapatkan bentuk orto dan
para dari toluene-asam sulfonat. Asam selanjutnya dikonversi menjadi sulfonat klorida melalui
perlakuan dengan fosfor pentaklorida.
Gambar 1.13 Proses Kimiawi pembuatan Sakarin
Sumber: Anonymus, 2018
4. Neotam
Neotam merupakan pemanis sintetis yang memiliki kemanisan antara 7000 hingga 13000
kali lebih manis dibandingkan dengan gula sukrosa. Neotam diaplikasikan pada makanan dan
minuman termasuk permen karet, minuman bersoda atau minuman siap minum lainnya, pemanis
meja, makanan segar beku, puding, produk susu seperti yoghurt, produk bakery dan berbagai
jenis permen. Neotam dapat ditambahkan selama pengolahan pangan baik proses pemasakan
atau pemanggangan karena memiliki karakteristik stabil pada proses pemanasan.
Neotam atau (N-)N-(3,3 dimetilbutil)-L-alpha-aspartil)-L-fenilalanin 1-metil ester)
merupakan pemanis yang bersifat lebih stabil dibandingkan dengan aspartam. Memiliki struktur
kimia C2OH24N2O5 neotam dihasilkan dengan menambahkan gugus 6-karbon (neohexil) pada
gugus amin nitrogen dari aspartam. Neotam sering digunakan secara tunggal atau