Page 76 - E-BOOK ZAT ADITIF
P. 76

BAB 5


                                                 ZAT PENGEMULSI


              A.  Definisi Zat Pengemulsi

                     Emulsi terdiri dari dua macam cairan yang saling tidak bercampur (biasanya minyak dan

              air), dimana salah satu cairan terdispersi sebagai globula kecil dalam bentuk bulat dalam cairan
              yang lain. Emulsi diklasifikasikan berdasarkan distribusi minyak dan air. Sistem emulsi yang

              terdiri dari globula minyak yang terdispersi dalam air disebut emulsi minyak dalam air (seperti

              susu dan mayonnaise). Sistem emulsi yang terdiri dari droplet air yang terdispersi dalam minyak
              disebut emulsi air dalam minyak (seperti margarin dan mentega).


                     Zat  pengemulsi  adalah  bahan  tambahan  yang  dapat  mengurangi  kecepatan  tegangan
              permukaan dan tegangan antara dua fase dalam keadaan normal tidak saling melarutkan, menjadi

              dapat bercampur lalu membentuk emulsi. Seperti minyak dan air tidak saling bercampur, namun

              bila  ditambahkan  sabun  kemudian  diaduk  keduanya  dapat  dicampur.  Sabun  dalam  contoh
              tersebut disebut sebagai zat pengemulsi.


              B.  Mekanisme Zat Pengemulsi

                     Pengemulsi  merupakan  molekul  yang  mempunyai  gugus  hidrofilik  dan  hidrofobik.
              Gugus  hidrofilik  pengemulsi  biasa  disebut  gugus  kepala,  sedangkan  gugus  hidrofobiknya

              disebut gugus ekor. Gugus kepala yang hidrofilik ada pada bagian air sedangkan gugus ekor

              yang hidrofobik ada pada bagian minyak atau lemak. Karena mampu memosisikan dirinya pada
              antarmuka minyak-air, pengemulsi mampu menurunkan tegangan permukaan yang terbentuk

              akibat minyak kontak dengan air.













                       Gambar 5.1 Gugus Hidrofobik dan Hidrofilik dari Pengemulsi Sorbitan Ester

                                                Sumber: Anonymus,2019
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81