Page 22 - E-MODUL FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS
P. 22

Sekarang Kalian amati fungsi g: C→ D dengan    ={ (   ,    ) |    =   (  ),    ∈
                                                               2
                           dan    ∈   } dihubungkan oleh g(x) = x . Jika daerah asal (domain) Df  = {…, -2,
                                                                                                  2
                                                                                    2
                        2, 3, …}, maka daerah hasilnya (Range) adalah:   (−2) = (−2)  = 4,   (2) = 2  = 4,
                                2
                          (3) = 3 = 9
                        Pasangan berurut fungsi g = {…(-2, 4), (2, 4), (3, 9)…}.

                                                                     -1
                        Pasangan berurut invers dari fungsi g adalah g  ={…,(4, -2), (4, 2), (9, 3)}.
                        Kemudian kita hubungkan dengan diagram panah seperti dibawah ini:

                                                                                       -1
                                                g                                      g
                                       A             B                      B                    A

                                    -2               4                      4                 -2

                                    2                                                         2

                                    3                9                      9                 3




                             Dari  penjelasan  tersebut  kita  tahu  bahwa  bahwa  ada  unsur  x  di  dalam
                        domain g dikawankan dengan unsur y yang sama di dalam daerah kawan g yaitu

                        unsur 2 dan –2. Unsur 2 dan –2 dipetakan ke unsur yang sama, yaitu 4. Akibatnya,
                        invers dari fungsi ini menghubungkan 4 dengan dua unsur yang berbeda, yaitu 2

                        dan –2.  Dengan demikian,  invers dari  fungsi di  atas tidak sesuai dengan aturan
                                                                2
                        fungsi.  Jadi,  invers  dari  fungsi  g(x)  =  x   bukan  merupakan  fungsi  akan  tetapi
                                                  -1
                        sebuah relasi. Untuk itu,  g   disebut invers dari fungsi g.
                             Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa invers atau kebalikan dari
                        suatu  fungsi,  tidak  selalu  menghasilkan  fungsi.  Jika  invers  dari  suatu  fungsi

                        merupakan  fungsi  juga,  maka  invers  tersebut  dinamakan  fungsi  invers.  Adapun

                        syarat  agar  invers  suatu  fungsi  merupakan  fungsi  invers  jika  dan  hanya  jika    f
                        suatu fungsi bijektif (korespondensi satu-satu).


                                                                                            -1
                           Sifat 1: Suatu fungsi f : A → B dikatakan memiliki fungsi invers f  : B → A
                         jika dan hanya jika fungsi f merupakan fungsi bijektif.
                        Perhatikan masalah berikut:










                                                               8
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27