Page 22 - BAB VII - LARUTAN
P. 22
larutan terdiri dari dua jenis, yaitu sifat koligatif larutan elektrolit dan sifat koligatif
larutan nonelektrolit. Dimana sifat koligatif ini ditandai oleh penurunan tekanan uap,
penurunan titik beku, kenaikan titik didih dan tekanan osmosis. Sifat-sifat koligatif
larutan ialah sifat-sifat larutan yang hanya ditentukan oleh jumlah partikel dalam larutan
dan tidak tergantung jenis partikelnya.
Banyaknya partikel dalam larutan ditentukan oleh konsentrasi larutan dan sifat
Larutan itu sendiri. Jumlah partikel dalam larutan non elektrolit tidak sama dengan
jumlah partikel dalam larutan elektrolit, walaupun konsentrasi keduanya sama. Hal ini
dikarenakan larutan elektrolit terurai menjadi ion-ionnya, sedangkan larutan non
elektrolit tidak terurai menjadi ion-ion. Dengan demikian sifat koligatif larutan dibedakan
atas sifat koligatif larutan non elektrolit dan sifat koligatif larutan elektrolit.
Larutan dapat berupa larutan non elektrolit dan larutan elektrolit. Jika kita
melarutkan suatu zat terlarut dalam suatu pelarut murni, maka kemungkinan besar akan
terjadi hal-hal sebagai berikut:
• Pada larutan akan lebih sukar menguap jika dibandingkan pelarut murninya
karena pada larutan mengalami penurunan tekanan uap akibat adanya partikel
terlarut.
• Jika dididihkan, larutan akan mendidih pada suhu yang lebih tinggi jika
dibandingkan pelarut murninya. Akibat adanya partikel terlarut akan terjadi
kenaikan titik didih.
• Jika dibekukan, larutan akan membeku pada suhu yang lebih kecil atau dibawah
suhu membeku pelarut murniya. Akibat adanya partikel terlarut akan terjadi
penurunan titik beku.
• Jika larutan dihubungkan dengan pelarut murninya melewati membran
semipermiabel, maka larutan akan mengalami kenaikan volume akibat tekanan
osmotik. Besarnya perubahan keempat sifat tersebut bergantung pada jumlah
partikel zat terlarut dalam larutan. Sifat yang hanya bergantung pada jumlah
partikel zat terlarut dan tidak bergantung pada jenis zat terlarut disebut sifat
koligatif larutan. Sifat koligatif larutan terdiri dari penurunan tekanan uap,
kenaikan titik didih, penurunan titik beku dan tekanan osmotik.