Page 23 - BAB VII - LARUTAN
P. 23
a. Penurunan Tekanan Uap Jenuh (ΔP)
Apabila ke dalam suatu pelarut dilarutkan zat yang tidak mudah menguap,
ternyata tekanan uap jenuh larutan menjadi lebih rendah daripada tekanan uap jenuh
pelarut murni. Dalam hal ini uap jenuh larutan dapat jenuh dianggap hanya mengandung
uap zat pelarut.Selisih antara tekanan uap jenuh pelarut murni dengan tekanan uap jenuh
larutan disebut penurunan tekanan uap jenuh (ΔP). Jika tekanan uap jenuh pelarut murni
dinyatakan dengan P° dan tekanan uap jenuh larutan dengan P, maka: ΔP = P° – P.
(Sumber : Kimia Fisika II )
Gambar 7.1 Hubungan Tekanan Uap Pelarut Murni (P ) dan Tekanan Uap Larutan (P)
o
Dari Gambar 7.1 pada T yang sama, tek. Uap larutan (P) selalu < dari tek. Uap
pelarut (P ) Pada setiap suhu, zat cair selalu mempunyai tekanan tertentu. Tekanan ini
o
adalah tekanan uap jenuhnya pada suhu tertentu. Penambahan suatu zat ke dalam zat cair
menyebabkan penurunan tekanan uapnya. Hal ini disebabkan karena zat terlarut itu
mengurangi bagian atau fraksi dari pelarut, sehingga kecepatan penguapan berkurang.
(Sumber : Kimia Fisika II )
Gambar 7.2 Penurunan Tekanan Uap
Menurut Raoult:
p = p . XB
o
dimana: