Page 13 - Motherless World
P. 13
"Dengar, ini bukan permainan. Kau bisa terluka. Kau tidak seharusnya ada di sini. Bagaimana jika seseorang
menemukanmu?"
Abigaile: (tilting her head, curious)
"Are you going to hurt me?"
Abigaile: (memiringkan kepalanya, penasaran)
"Apakah kau akan menyakitiku?"
Javi: (caught off guard, stammering)
"No, of course not! But others will if they find out about you."
Javi: (terkejut, tergagap)
"Tidak, tentu saja tidak! Tapi orang lain akan melakukannya kalau mereka tahu tentangmu."
Abigaile: (grinning)
"I didn’t think you would. You don’t seem like the others. You’re different."
Abigaile: (menyeringai)
"Aku tidak menyangka kau akan melakukannya. Kau tidak terlihat seperti yang lain. Kau berbeda."
Javi: (frowning, unsure what to say)
"Different? What do you mean?"
Javi: (mengerutkan kening, tidak yakin harus berkata apa)
"Berbeda? Apa maksudmu?"
Abigaile:
"You look sad. Like you don’t want to be a policeman anymore."
Abigaile:
"Kamu kelihatan sedih. Sepertinya kamu tidak ingin menjadi polisi lagi."
Javi freezes. How could this little girl see through him so easily? He straightens up, trying to regain his
composure, but her words linger in the air.
Javi membeku. Bagaimana gadis kecil ini bisa mengetahuinya dengan mudah? Dia menegakkan tubuh, mencoba
menenangkan diri, tetapi kata-katanya tertahan di udara.
Javi: (muttering)
"Maybe I don’t..."
Javi: (bergumam)
"Mungkin aku tidak..."
13 | P a g e